Selasa 10 Mar 2020 19:27 WIB

Bhayangkara FC Vs Persija Dipastikan tanpa Penonton

Duel Bhayangkara FC vs Persija berlangsung di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (14/3).

Logo Liga 1 Indonesia(liga-indonesia.id)
Foto: liga-indonesia.id
Logo Liga 1 Indonesia(liga-indonesia.id)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Panitia Pelaksana (Panpel) Bhayangkara FC memastikan laga kontra Persija pada pekan ketiga Liga 1 2020 akan digelar tanpa penonton. Duel Bhayangkara FC vs Persija berlangsung di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (14/3).

Kepastian tersebut simapiakan Ketua Panpel Bhayangkara FC Bambang Suhendro. Menurut Bambang, keputusan menggelar laga yang dijadwalkan berlangsung mulai pukul 18.30 WIB itu tanpa penonton sesuai rekomendasi dari Polres Jakarta Selatan.

Baca Juga

“Polres Jakarta Selatan merekomendasikan laga bisa digelar di Stadion PTIK, namun tanpa penonton. Terkait keputusan itu kami sudah berkoordinasi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan tim lawan (Persija Jakarta),” kata Bambang, dikutip dari keterangan resmi Bhayangkara FC, Selasa (10/3).

Sebelumnya, perizinan menggelar kegiatan yang melibatnya massa dalam jumlah banyak di DKI Jakarta memang sedang sulit. Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 16 Tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disesase (COVID-19) di wilayah DKI Jakarta jadi dasarnya.

Dari dua pertemuan terakhir melawan Persija pada musim lalu, Bhayangkara FC tercatat tak terkalahkan. Main imbang dengan skor 1-1 di laga pertama sebagai tim tamu, Bhayangkara FC menang 3-0 di pertemuan kedua saat berstatus tuan rumah.

Bhayangkara FC saat ini berada di posisi 10 klasemen dengan koleksi dua poin. Hasil itu didapat dari dua kali main imbang di dua laga pertamanya yang berlangsung di markas tim lawan.

Setelah main imbang tanpa gol dengan Persiraja Banda Aceh di laga pertamanya, Bhayangkara FC pun dipaksa Persik Kediri mengakhiri laga dengan hasil seri 1-1. Sementara Persija di posisi lima dengan nilai tiga, hasil satu kemenangan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement