Selasa 10 Mar 2020 21:07 WIB

Selancar Terhambat Visa Kualifikasi Olimpiade di El Salvador

Kualifikasi di El Salvador adalah kesempatan terakhir Indonesia ke Olimpiade 2020.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Warga mengunjungi Japan Olympic Museum, Senin (16/9). Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Arya Subiakto mengatakan, pihaknya terganjal kendala visa jelang kualifikasi Olimpiade 2020 di El Salvador, Amerika Tengah.
Foto: AP Photo/Eugene Hoshiko
Warga mengunjungi Japan Olympic Museum, Senin (16/9). Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Arya Subiakto mengatakan, pihaknya terganjal kendala visa jelang kualifikasi Olimpiade 2020 di El Salvador, Amerika Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Arya Subiakto mengatakan, pihaknya terganjal kendala visa jelang kualifikasi Olimpiade 2020 di El Salvador, Amerika Tengah, Mei mendatang. Ia menyampaikan, kualifikasi di El Salvador yang bertajuk ISA World Championship adalah kesempatan terakhir bagi Indonesia agar dapat berlaga di olimpiade untuk pertama kalinya.

Cabang olahraga (cabor) selancar merupakan salah satu dari tiga cabor yang akan perdana dilombakan di multiajang terbesar dunia tersebut.

"Mudah-mudahan akhir April ini berangkat ke El Salvador, tapi terkendala susah mengurus visa karena tidak ada kedubesnya dan konsulat jenderalnya di sini. Saya sudah hubungi Kedubes Ekuador dan Fiji," kata Arya saat ditemui di kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (10/3). "Untuk surfing sudah masuk olimpiade di kategori papan pendek. Pesertanya 20 putra dan 20 putri dan tiap benua hanya disediakan lima slot peserta."

PSOI akan memberangkatkan enam atlet, terdiri dari tiga putra dan tiga putri ke El Salvador, yaitu Rio Waida, Oney Anwar, Ketut Agus Kailani Kusuma Johnson, Tania Angel Izquierdo, dan Dhea Natasha.

Berbekal torehan dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu di SEA Games Filipina, tahun lalu, Arya optimistis wakil Indonesia dapat lolos ke olimpiade. Untuk memperbesar kans lolos, ia ingin para atlet juga melakukan adaptasi ombak di lokasi lomba. "Surfing tingkat luck (keberuntungan) sangat tinggi. Itu kami harus kenal sekali karekter lautnya. Dari segi teknik, kami bagus," jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement