REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Kapasitasnya sebagai penyerang kelas wahid tentu tidak perlu diragukan kembali. Namun, belakangan jumlah produktivitas gol Antoine Griezmann merosot tajam.
Bahkan, dalam delapan partai terakhir Griezmann hanya mencatat sebiji gol untuk Barcelona. Pesepak bola asal Prancis itu telah mengantongi delapan gol di kompetisi La Liga Spanyol musim ini, tetapi gagal membuat kesan dalam pertandingan terakhir kontra Real Sociedad.
Dilansir Marca, Selasa (10/3), meski kerap mejeng di susunan skuat utama Barca di bawah besutan pelatih Quique Setien, Griezmann hanya mampu menyumbangkan satu gol dalam delapan partai sebelumnya.
Gol tersebut tercipta pada kemenangan Barca 2-1 atas Getafe pada 15 Februari 2020 kemarin. Hingga kini, striker berusia 28 tahun itu belum juga kembali menemukan ketajamannya di depan gawang lawan.
Lantas, ada apa dengan kran gol Griezmann? Padahal ia sedang berada dalam kondisi fit dan mendapatkan porsi waktu bermain lebih banyak.
Peralihan pelatih dari Ernesto Valverde ke Setien memang membutuhkan waktu adaptasi, secara teknis, bagi pemain. Apalagi, Setien memang banyak mengubah peran pemain di beberapa lini.
Selain, Frenkie de Jong yang mendapat sorotan lantaran bukan berada di posisi ideal, Griezmann juga dianggap menjadi korban dari peran awalnya.
Mengacu pada taktik 4-3-3 ala Setien, lakon Griezmann memang sedikit berbeda. Eks bintang Atletico Madrid itu cenderung bermain melebar ke ruas sebelah kiri pun kanan. Pemilik nomor punggung 17 itu seakan diberi tugas sebagai pelayan Lionel Messi di posisi penyerang tengah.
Secara total, Griezmann baru mencetak 14 gol musim ini di semua kompetisi, dengan lima gol diukir ketika di bawah besutan Setien.