Selasa 10 Mar 2020 22:56 WIB

10 Tahun Berkarya, Govinda: Ini Bukan Hal Mudah

Govinda akui tidak mudah bertahan di industri musik selama 10 tahun.

Grup musik Govinda akhir tahun lalu rekaman single Hal Hebat di Abbey Road Studios, London, Inggris.(Instagram official Govinda)
Foto: Instagram official Govinda
Grup musik Govinda akhir tahun lalu rekaman single Hal Hebat di Abbey Road Studios, London, Inggris.(Instagram official Govinda)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup band Govinda telah sepuluh tahun lebih berkarya di industri musik Indonesia dengan melewati suka duka dan beragam hal hebat yang pernah dirasakan. Govinda yang beranggotakan Ifan (vokalis), Ade (gitaris), Luki (bassis) dan Jeje (drummer) itu sangat bersyukur karena masih sanggup eksis dan bertahan di kerasnya persaingan industri musik Indonesia dengan segala dinamikanya yang terjadi selama satu dekade ke belakang.

"Iya pastinya kita sampe hari ini masih bisa bertahan, kita masih bisa berkarya, itu adalah sedikit hal hebat tersendiri karena emang tidak mudah kita bertahan, kita punya empat kepala, di industri musik yang sangat gambling," kata Ifan di Jakarta, Selasa (10/3).

Baca Juga

Govinda mengatakan bekal keyakinan yang kuat antar masing-masing personel menjadi modal utama selama satu dekade lebih perjalanan karir di dunia musik Indonesia. Namun, usia ini menjadi hal hebat bagi masing-masing personel. 

"Kita belum tentu bisa berhasil di musik, tapi kita masih bisa punya keyakinan yang sama. Itu menjadi hal hebat tersendiri buat kita. Pastinya ketika kita melihat ke belakang perjalanan10 tahun Govinda ini ada banyak asam garamnya, suka dukanya, pasti bisa jadi cerita hal hebat perjalanan 10 tahun Govinda," tambah Ifan.

Merayakan 10 tahun perjalanan karir, Govinda juga telah mengeluarkan lagu baru berjudul "Hal Hebat" yang proses rekamannya dilakukan di studio musik legendaris Abbey Road, London, Inggris. Bagi Govinda, bisa melakukan rekaman di Abbey Road merupakan mimpi yang menjadi kenyataan selama berkarir di belantika musik.

"Ini bukan cuma cita-cita musisi Indonesia tapi juga cita-cita musisi di seluruh dunia untuk bisa rekaman di sana, dan ini enggak mudah, enggak murah, dan enggak semuanya bisa punya kesempatan untuk bisa rekaman di Abbey Road," terang Ifan.

Govinda mengungkapkan untuk dapat melakukan proses rekaman di Abbey Road Studios membutuhkan proses yang lumayan panjang dan tidak mudah. Pasalnya, rekaman tak bisa dilakukan begitu saja.

"Ya pasti semua itu dimulai dari demo, kita kirim via e-mail dan mereka dengerin dulu, mereka pelajarin dulu, karena banyak band pengen rekaman di sana, bisa dibilang kita nekat juga, dari sebuah perkataan ide, tercetus aja gitu, terus kita realisasikan pelan-pelan. Itu butuh waktu juga akhirnya dapet bantuan sponsor yang bisa bantu kita," imbuh Luki.

Govinda (dulu bernama Domino) terbentuk pada 7 Oktober 2008. Setahun kemudian, mereka meluncurkan album perdana berjudul "Domino". Pada tahun 2011, mereka kembali mengeluarkan album kedua, "Rahasia Besar" dengan lagu populer "Bawa Aku Lari", "Simpananku" dan "Rahasia Besar".

Tiga tahun berselang hingga tahun 2018 lalu, Govinda meluncurkan beberapa single seperti "Mantan Terbaik", "Mau Kamu Cuma Kamu" dan "Ajaib".

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement