REPUBLIKA.CO.ID, LEIPZIG -- Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho menilai, pemainnya banyak membuat kesalahan saat dikalahkan RB Leipzig 0-3, pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Hasil ini membuat Spurs tersingkir dari Liga Champions lebih awal, setelah musim lalu mampu melaju hingga final.
Spurs kalah agregat secara telak 0-4. Ini imbas kekalahan 0-1 di kandang pada leg pertama.
''Kami membuat kesalahan dan kesalahan yang kami analisis pada pertandingan sebelumnya,'' ujar Mourinho, dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu (11/3).
Pelatih asal Portugal itu mengatakan, dirinya sangat positif dan yakin jelang pertandingan. Bahkan, mantan pelatih Manchester United itu mengungkapkan, telah mempersiapkan tim dengan rencana yang matang beberapa jam sebelumnya. Sayang, Davinson Sanchez mengalami cedera jelang pertandingan dan membuat skuat Spurs makin pincang.
Saat kick off, Tottenham mulai kesulitan karena Leipzig tampil cukup kuat. Dua kesalahan awal the Lilywhites langsung dihukum dengan gol dari klub asal Bundesiga Jerman tersebut, dan membuat laga kian sulit. ''Secara fisik (Leipzig) sangat bagus. Gelandang sangat intens, penyerang sangat cepat,'' puji Mou.
Mou menuturkan, kadang momen sulit dapat membuat tim mempersipakan diri jadi lebih baik ke depannya. Ia tak ingin menyalahkan siapa pun dengan kondisi Spurs yang diterpa badai cedera. Paling tidak, ada tujuh pemain inti yang cedera, yakni Harry Kane, Heung-min Son, Steven Bergwijn, Moussa Sissoko, Ben Davies, Davinson Sanchez, dan Juan Foyth.
''Pertandingan dimulai dengan masalah, tapi sejarah negatif dimulai dari cedera pertama. Sejak saat itu, (pemain cedera) tak berhenti. Saya tak bisa menyalahkan pemain,'' jelas Mou.