Rabu 11 Mar 2020 07:51 WIB

Tak Pilih Amien, Zulhas : Amien Rais Selalu Spesial di PAN

Sekalipun memilih Soetrisno, Zulhas tetap menyebut Amien Rais spesial.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Muhammad Hafil
Zulhas Sebut Amien Rais Orang Spesial di PAN. Foto: Tangkapan layar dari video pendiri PAN Amien Rais yang menyebut Kongres V tidak sah, Rabu (26/2).()
Zulhas Sebut Amien Rais Orang Spesial di PAN. Foto: Tangkapan layar dari video pendiri PAN Amien Rais yang menyebut Kongres V tidak sah, Rabu (26/2).()

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan atau Zulhas menunjuk Soetrisno Bachir sebagai Ketua Dewan Kehormatan partai, menggantikan Amien Rais. Meski begitu, ia menyebut bahwa Amien tetaplah sosok yang spesial bagi partai berlambang matahari itu.

"Pak Amien selalu spesial di PAN," jawab singkat Zulhas usai menemui Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh di Kantor DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta, Selasa (10/3).

Baca Juga

Ia juga mengklaim bahwa semua kader PAN tak lagi mempersoalkan hasil Kongres V di Kendari, Sulawesi Tenggara. Bahkan, Zulhas memyebut bahwa dirinya telah bertemu dengan Mulfachri Harahap, yang merupakan pesaingnya pada pemilihan ketua umum.

"Insya Allah aman sudah ketemu," singkat dia.

Meski masih menjadi tanda tanya, terkait posisi Amien, Zulhas meyakini semua akan rampung dalam 15 hari ke depan. Mengingat pelantikan tersebut rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo pada 25 Maret nanti.

"Masih ada 15 hari lagi kan, pokoknya akan diumumkan susunan pengurus dalam waktu dekat," ujar Zulhas.

Sementara, Politikus PAN, Viva Yoga Mauladi menyebut bahwa surat keputusan (SK) dari Kementerian Hukum dan HAM terkait kepengurusan partainya telah terbit. Dengan begitu, ia mengatakan bahwa kepengurusan PAN periode 2020-2025 sah.

"Berarti Menkumham atas nama pemerintah telah menetapkan dan mengakui kepengurusan DPP PAN yang sah, legal, dan konstitusional adalah DPP PAN yang dipimpin oleh Zulkifli Hasan," ujar Viva.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement