Rabu 11 Mar 2020 08:41 WIB

Legislator: Pemerintah Perlu Tingkatkan Pencegahan Corona

Legislator meminta pemerintah meningkatkan upaya pencegahan penyebaran corona.

Rep: Mabruroh/ Red: Bayu Hermawan
Saleh Partaonan Daulay
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Saleh Partaonan Daulay

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR, Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah untuk lebih serius lagi meningkatkan pencegahan penyebaran virus corona. Bila perlu kata dia, pemerintah harus melakukan terobosan-terobosan untuk menghalau virus tersebut.

"Saya merasa prihatin dengan bertambahnya jumlah yang positif terinfeksi Corona. Ini menandakan bahwa virus ini masih mengkhawatirkan. Karena itu, pemerintah perlu melakukan terobosan-terobosan untuk mencegah penyebarannya," kata Saleh dalam pesan tertulis, Rabu (11/3).

Baca Juga

Pemerintah menurutnya, sangat perlu melakukan pelacakan pada mereka yang pernah kontak langsung dengan yang terinfeksi. Hal ini kata Saleh, perlu dilakukan agar penyebarannya bisa diidentifikasi dan mereka yang pernah kontak bisa dideteksi. 

"Kita harus bekerja keras dan bergotong royong untuk menghalau penyebaran covid-19 ini," ujarnya.

Saleh melanjutkan, temuan yang ada banyak kasus imported artinya virus tersebut masuk dari luar negeri. Karena itu juga, Saleh meminta pemerintah dapat memaksimalkan lagi pencegahan dari pintu-pintu masuk ke Indonesia.

"Temuan yang ada kan banyak yang imported case. Artinya, virus itu masuk ke Indonesia jelas-jelas dari luar negeri. Itu harus diwaspadai dan dicegah semaksimal mungkin," ucap Saleh.

Saleh berharap semua orang yang masuk ke Indonesia harus dipastikan sehat. Sudah seharusnya kata Saleh, untuk sementara, mereka yang berasal dari negara yang menjadi episentrum virus corona harus dilarang masuk ke Indonesia.

Sedangkan terkait mengkarantina suatu wilayah, Saleh berpendapat belum diperlukan. Yang harus ditekankan lagi menurut Wakil Ketua Fraksi PAN DPR RI ini, adalah antisipasi penyebarannya.

"Selama penyebarannya masih bisa dikendalikan, tentu belum perlu untuk mengunci satu kota tertentu. Yang diperlukan adalah meningkatkan pencegahan dan antisipasi dari segala aspek agar tidak semakin menyebar," jelasnya.

"Kita lihat nanti perkembangannya seperti apa. Harapannya, penyebaran virus ini segera mereda dan kita bisa hidup seperti biasanya," ucapnya.

Pemerintah tambah Saleh, jauh hari sudah menyebut bahwa Indonesia sangat siap akan kasus corona ini. Meski banyak negara yang meragukan kemampuan Indonesia, menurut Saleh, ini waktu yang tepat untuk membuktikan.

"Inilah saatnya kita menunjukkan bahwa Indonesia benar-benar siap dan mampu. Dulu, waktu menangani flu burung, Indonesia bisa. Kala itu, banyak yang mengapresiasi," ujar mantan ketua umum PP. Pemuda Muhammadiyah ini.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement