Rabu 11 Mar 2020 08:53 WIB

Anies Tunda Balap Formula E karena Wabah Virus Corona

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunda balap Formula E karena wabah corona.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan menunda pelaksanaan balap Formula E karena wabah virus corona (foto: ilustrasi)
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan menunda pelaksanaan balap Formula E karena wabah virus corona (foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi menunda pelaksanaan balap mobil Formula E. Ajang balap yang rencananya akan digelar di kawasan Monas pada 6 Juni mendatang ditunda dengan pertimbangan mewabahnya virus corona atau Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara resmi bersurat kepada Organizing Committee Jakarta E- Prix mengenai penundaan penyelengaraan Formula E di Monas itu. "Mencermati perkembangan COVID-19 di berbagai belahan dunia khususnya di Jakarta, maka penyelenggaraan Formula E yang semula dijadwalkan pada bulan Juni 2020 agar ditunda pelaksanaannya," kata Anies dalam suratnya yang ditujukan kepada OC Jakarta E-Prix.

Baca Juga

Surat itu dibuat pada Senin (9/3) bernomor surat 117/-1.857.73, surat itu juga ditembuskan kepada 15 pemangku kepentingan lainnya. Diantaranya kepada Menteri Sekretaris Negara, Menteri Dalam Negeri, Menteri Luar Negeri, Menteri Kesehatan, termasuk Ketua DPRD DKI Jakarta.

OC Jakarta E-Prix sebelumnya mengumumkan Formula E Jakarta resmi digelar pada 6 Juni 2020. Mereka awalnya memastikan formula E di kawasan Monas itu seharusnya berjalan tanpa ada kendala.

Pemprov DKI Jakarta diketahui telah mengelontorkan dana sebesar Rp 1,6 triliun untuk ajang mobil balap listrik itu.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement