Rabu 11 Mar 2020 09:15 WIB

Atalanta akan Cetak Sejarah di Sepak Bola Italia dan Eropa

Atalanta merupakan salah satu wilayah paling parah terjangkit corona di Italia.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Para pemain Atalanta memberikan salam hormat kepada pendukungnya setelah memetik kemenangan 4-1 atas Valencia pada babak 16 besar LIga Champions.(EPA-EFE/PAOLO MAGNI)
Foto: EPA-EFE/PAOLO MAGNI
Para pemain Atalanta memberikan salam hormat kepada pendukungnya setelah memetik kemenangan 4-1 atas Valencia pada babak 16 besar LIga Champions.(EPA-EFE/PAOLO MAGNI)

REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- Wakil Presiden Atalanta, Luca Percassi mengatakan, klubnya tak hanya akan mencatatkan sejarah untuk diri sendiri. Melainkan juga sejarah dalam sepak bola Italia dan Eropa.

Skuat La Dea mengalahkan Valencia 4-3 dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions dan lolos ke perempat final dengan agregat 8-4.

Baca Juga

''Apa yang baru saja terjadi sangat luar biasa dan segala yang terjadi ke depannya adalah bonus,'' ujar Percassi dikutip dari Football-italia, Rabu (11/3).

Padahal, pertandingan di Stadion Mestalla dimainkan tanpa penonton dan kompetisi Serie A Liga Italia dihentikan sampai 3 April lantaran dampak penyebaran virus corona. Bergamo, yang merupakan basis Atalanta, merupakan salah satu wilayah paling parah terjangkit corona di Italia.

Percassi mengaku, menerima banyak pesan dari semua orang di Bergamo dan Italia, bukan hanya dari seluruh dunia. Sebab saat ini Bergamo dan Italia sedang mengalami masa sulit. Sehingga ia senang skuatnya bisa memberikan hiburan selama dua jam untuk fan di Italia. ''Tidak ada rahasia dari kesuksesan kami. Kami benar-benar mendedikasikan hasrat, kerja keras, dan determinasi ke dalam klub ini,'' jelasnya.

Menurut Percassi, Atalanta membuktikan diri di lapangan dengan tampil luar biasa. Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada orang-orang Bergamo dan menunjukkan ke semuanya apa yang bisa diraih dalam situasi sulit seperti ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement