REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Kesultanan Mughal pernah mewarnai sejarah India. Selama dua abad, yaitu dari abad ke-16 hingga ke-18, kesultanan ini memegang tampuk kekuasaan di India. Islam berkembang dengan pesat pada masa Dinasti Mughal. Pada 1529 wilayah kekuasaan dinasti ini sangat luas mulai dari Turkestan sampai Teluk Bengala. Artinya, daerah-daerah penting telah ada di bawah kekuasaan Mughal.
Salah satu sultan yang sangat terkenal dari Dinasti Mughal adalah Shah Jahan. Dia tidak hanya berani di medan perang, tapi juga piawai dalam mengatur negara. Sejumlah bangunan bersejarah dibangun oleh kesultanan ini dan bisa kita saksikan hingga saat ini.
Peninggalan yang paling fenomenal adalah Taj Mahal. Selain itu, juga Masjid Jama dan Masjid Chauburji. Bangunan-bangunan tersebut masih tegak berdiri hingga kini. Mereka saksi bisu kejayaan dan kebesaran Dinasti Mughal di India ratusan tahun silam.
Taj Mahal
Bangunan ini sejatinya merupakan makam permaisuri kesayangan Sultan Shah Jahan, yaitu Mumtaz Mahal. Sang permaisuri meninggal pada 1631 di awal-awal kekuasaan Shah Jahan. Untuk mengenang istri terintanya, Sultan membangun sebuah monumen megah bernama Mumtaz Mahal atau Taj Mahal yang artinya mutiara istana.
Butuh 20 ribu orang untuk membangun Taj Mahal. Hasilnya, bangunan ini sangat mewah dan megah. Di dalamnya terdapat makam Mumtaz Mahal dan Shah Jahan. Masjid Taj Mahal melengkapi kemegahan kompleks Taj Mahal. Di sisi timur terdapat pula bangunan yang menyerupai masjid ini, yakni sebuah penginapan bagi tamu kaisar. Kedua bangunan tersebut memberi keseimbangan secara arsitektural bagi kompleks Taj Mahal.