REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menteri Kesehatan Inggris Nadine Dorries telah didiagnosis positif terpapar virus Covud-19 alias corona. Dia lantas mengisolasi diri di kediamannya serta mengambil sejumlah langkah pencegahan yang disarankan setelah mendapati hasil diagnosis tersebut.
Departemen Kesehatan Inggris segera melacak orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan Dorries. Namun, hingga kini mereka masih belum dapat mendeteksi seberapa banyak orang yang telah melakukan kontak dengannya di Westminster atau di daerah pemilihannya dalam beberapa hari terakhir. Departemen Kesehatan Inggris mengatakan, gejala paparan Covid-19 terlihat pada Kamis (5/3) pekan lalu saat dia menghadiri sebuah acara di Downing Street.
Yang turut hadir dalam acara itu adalah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Namun, belum ada informasi apakah Johnson juga terpapar virus serupa.
"Ini sangat buruk, tetapi saya khawatir akan berada dalam posisi yang lebih dari yang buruk sekarang," kata Dorries dalam sebuah cicitan di Twitter seperti diwartakan BBC, Rabu (11/3)
Hal itu mengacu pada ibunya yang berusia 84 tahun yang tinggal bersamannya. Pasalnya, orang tua dari menteri yang memulai karier sebagai perawat ini telah menunjukkan gejala paparan Covid-19 sejak Selasa (10/3) lalu.
Meski demikian, Menteri Dorreis langsung mengisolasi diri dirumah setelah melihat gejala Covid-19 yang timbul. Pemerintah Inggris kemudian melakukan tes terhadap beberapa staf di Kementerian Kesehatan, termasuk Sekretaris Kesehatan Matt Hancock, yang telah melakukan kontak dengan Dorries.
Dalam sebuah cicitan di Twitter, Hancock menilai tepat keputusan Dorries untuk mengisolasi diri di rumah. Dia lantas mendoakan agar Dorries dapat segera pulih dari paparan virus mematikan tersebut. "Saya mengerti mengapa orang khawatir tentang penyakit ini. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk membuat orang tetap aman, berdasarkan ilmu pengetahuan terbaik yang ada," kata Hancock.
Pemerintah Inggris sejauh ini telah melakukan lebih dari 25 ribu tes virus corona terhadap warga mereka. Otoritas setempat mengaku siap menangani tambahan kasus yang mungkin muncul dari warga yang terpapar.
Pemerintah Inggris hingga saat ini telah mendeteksi total 382 kasus corona. Sedikitnya enam orang meninggal dari ratusan kasus tersebut. Saalah satu pasien meninggal itu adalah pria berusia 80 tahun yang memang memiliki gangguan kesehatan sejak ia terpapar.