REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kylian Mbappe sempat menjalani tes virus corona, menyusul demam yang dialami oleh penyerang Paris Saint-Germain (PSG) tersebut. Namun, dikutip dari ESPN, Rabu (11/3), hasil tes pemain internasional Prancis itu negatif Covid-19.
Tes tersebut dilakukan PSG lantaran pemain berusia 21 tahun itu belum juga ikut berlatih pekan ini karena masalah tenggorokan. Meski hasil Covid-19 negatif, sakit yang dialaminya itu membuat Mbappe diragukan tampil saat laga krusial PSG melawan Borussia Dortmund pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Mbappe masih berpeluang untuk tampil, meskipun bisa saja dari bangku cadangan.
PSG harus menjalani pertandingan di Parc des Princes dengan kekalahan 1-2 pada leg pertama di Signal Idunal Park. Apes bagi PSG, tuan rumah akan berjuang untuk bertahan di Liga Champions tanpa dukungan fan di stadion. Sebab, otoritas di Prancis memutuskan laga antara PSG dan Dortmund dimainkan tanpa penonton di stadion.
Larangan masuk ke stadion tak membendung hasrat ultras PSG untuk memberikan dukungan. Para fan PSG akan berjalan ke Auteuil end of Pard des Princes, dan sebisa mungkin memberikan kebisingan dari luar stadion saat pertandingan dimulai. Padahal, sebelumnya laga antara PSG dan Strasbourg sudah ditunda karena kekhawatiran penyebaran virus corona.
''Itu negatif bagi kami, karena kami terbang ke Strasbourg. Kami berada di Strasbourg dan kami tidak bisa main. Itu tes terakhir bagi kami untuk pertandingan Kamis (melawan Borussia Dortmund) tanpa masalah untuk adaptasi beban kerja dan intensitas pertandingan ini,'' kata pelatih PSG Thomas Tuchel.