REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Liga Primer Inggris terus mengeluarkan kebijakan guna mengantisipasi penyebaran virus corona. Sebelumnya, penyelenggara kompetisi tidak mengharuskan para pemain yang hendak bertanding untuk bersalaman.
Belakangan ada pembatalan pertandingan. Duel Arsenal kontra Manchester City menjadi partai pertama di Inggris yang ditunda.
"Ini di tengah kekhawatiran wabah virus corona yang mematikan," demikian laporan yang dikutip dari Mirror, Rabu (11/3).
Sesuai jadwal awal, seharusnya big-match tersebut berlangsung pada Kamis (12/3) dini hari WIB. Namun karena kebijakan ini, para penggemar yang bakal memenuhi Etihad Stadium harus bersabar.
Sejauh ini, kompetisi sepak bola di Inggris belum merasakan dampak yang sangat parah dari virus ini. Terbukti, hingga pekan lalu, penonton masih memenuhi stadion-stadion.
Italia merupakan negara dengan wabah virus corona terbesar Eropa. Otomatis berdampak pada Serie A Liga Italia.
Pihak berwenang mengharuskan penyelenggara menunda kompetisi terelite Negeri Piza itu. Penundaan pertandingan berlangsung hingga 3 April 2020.
Sebelumnya, sejumlah pertandingan berlangsung tertutup bagi penonton yang ingin menuju stadion. Pihak Spanyol bakal memakai kebijakan ini.
Kembali ke laga City versus Arsenal. Pelatih City, Josep Guardiola, sempat bersuara mengenai berbagai opsi yang akan diambil penyelenggara.
Secara personal, Guardiola lebih menyukai laga ditunda, ketimbang terus berjalan tanpa penonton. Sebab para pesepak bola bekerja untuk memberikan tontotan kepada penggemar di stadion.
Otomatis kedua kalinya, duel the Citizens kontra the Gunners mengalami penundaan. Seharusnya partai ini berlangsung pada 1 Maret lalu. Namun saat itu pasukan biru langit bertarung di final Piala Liga Inggris kontra Aston Villa.