REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan (Korsel) melaporkan lonjakan kasus virus corona jenis baru atau Covid-19, Rabu (11/3). Hal itu terjadi ketika pihak berwenang menguji ratusan staf di sebuah pusat kota di mana virus itu muncul, yakni Daegu.
Lonjakan kasus itu, membalikkan penurunan infeksi selama 11 hari di Korsel. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) mengatakan, sebanyak 242 kasus baru dilaporkan dibandingkan dengan hanya 35 kasus sehari sebelumnya.
Total keseluruhan orang yang terinfeksi di Korsel kini menjadi 7.755. Sementara kematian akibat virus corona menjadi 60.
Pihak berwenang mengatakan sedang menguji 200 staf yang bekerja di mana kasus pertama ditemukan. Mereka juga bekerja sambil memantau orang lain di angkatan kerja pusat hingga 800 orang.