REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Masjid Agung Paris membatalkan shlaat Jumat. Kepala Dewan Masjid Shamseddin Hafiz mengatakan keputusan membatalkan shalat Jumat di Masjid Agung Paris dibuat sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona.
"Namun shalat berjamaah lima waktu tetap diadakan di masjid seperti biasa," ujar dia dilansir di Iqna, Selasa (10/3).
Virus corona pertama kali terdeteksi di kota Wuhan di China tengah pada Desember. Virus telah menyebar ke lebih dari 100 negara.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah kematian global sekitar 3.800 dengan lebih dari 100 ribu kasus yang dikonfirmasi. Grande Mosquee de Paris umumnya dikenal sebagai Masjid Paris atau Masjid Agung Paris terletak di arondisemen ke-5 dan merupakan salah satu masjid terbesar di Prancis.
Paris telah mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat corona sebanyak 25 orang. Sementara terdapat 1.412 kasus yang dikonfirmasi ada di seluruh negeri.