REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Joe Biden memenangkan primary menentukan di negara bagian Michigan. Ia merebut negara bagian yang membantu Bernie Sanders tampil sebagai kandidat unggulan empat tahun yang lalu.
Mantan wakil presiden itu juga meraih kemenangan di negara bagian Missouri dan Mississippi. Kemenangan-kemenangan Biden ini menjadi pukulan serius bagi Sanders.
Biden kembali memperlihatkan kuatnya dukungan kelas pekerja dan masyarakat kulit hitam AS yang biasanya menjadi kunci kemenangan kandidat Partai Demokrat. Sanders berharap pada negara-negara bagian yang mengirimkan delegasi ke konvensi lebih sedikit seperti Idaho, North Dakota, dan Washington.
Hasil primary di Washington belum dapat ditentukan karena semua suara di negara bagian itu dikirimkan melalui surat atau diantarkan ke kotak suara. Banyak surat suara yang masih mencantumkan kandidat-kandidat yang mengundurkan diri dari pencalonan presiden Partai Demokrat.
Pada primary di enam negara bagian ini, untuk pertama kalinya pemilih hanya dapat memilih dua kandidat yakni Sanders dan Biden. Biden berhasil mendapat dukungan di tiga negara bagian besar.
Biden berhasil bangkit setelah dua pekan lalu diperkirakan perjalanannya menuju Gedung Putih akan berhenti. Kini justru Sanders yang harus merenungkan kembali kampanyenya.
Di hadapan pendukungnya di Philadelphia, Biden mengatakan beberapa hari yang lalu banyak pihak 'yang menyatakan pencalonan ini sudah mati' tapi 'sekarang sangat hidup'. Ia juga meminta pendukung Sanders untuk membantunya terus maju dalam pemilihan ini.
"Kami membutuhkan Anda, kami menginginkan Anda, dan ada tempat untuk setiap diri Anda dalam kampanye kami. Saya ingin berterima kasih pada Bernie Sanders dan pendukungnya yang tak kenal lelah dan semangat mereka. Kami berbagi tujuan yang sama dan bersama-sama kami akan mengalahkan Donald Trump," kata Biden, Rabu (11/3).
Staf-staf Biden cukup bangga dengan prestasi mereka kali ini. Mereka menggelar pesta dan minum bir di dekat kantor pusat kampanye Biden di Philadelphia. Walaupun kompetisi memperebutkan posisi untuk mengalahkan Donald Trump pada November mendatang semakin terbentuk, tapi ketidakpastian yang disebabkan oleh wabah virus corona masih meliputi pencalonan ini.
Kedua kandidat membatalkan kampanye mereka di Ohio yang sebelumnya dijadwalkan pada malam ini. Biden pun menyampaikan pidatonya di Philadelphia. Sementara Sanders pulang ke rumahnya di Vermont dan tidak berencana untuk menyampaikan pidato ke publik.
Tim kampanye Sanders juga mengatakan semua event di masa mendatang akan diputuskan berdasarkan isu kesehatan publik. Sementara Biden sudah membatalkan turnya ke Florida. Mantan wakil presiden itu mengatakan pada pekan ini ia akan mengumumkan rencananya untuk mengatasi wabah virus corona.
Ikuti Whatsapp Channel Republika