Pekerja melakukan pengecekan ruangan khusus pasien terduga Covid-19 di Rumah Sakit (RS) Pertamina Jaya di Jakarta, Rabu (11/3/2020).(Antara/Muhammad Adimaja) (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)
Pekerja melakukan pengecekan ruangan khusus pasien terduga Covid-19 di Rumah Sakit (RS) Pertamina Jaya di Jakarta, Rabu (11/3/2020).(Antara/Muhammad Adimaja) (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)
Pekerja melakukan pengecekan ruangan khusus pasien terduga Covid-19 di Rumah Sakit (RS) Pertamina Jaya di Jakarta, Rabu (11/3/2020). (Antara/Muhammad Adimaja) (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)
Pekerja melakukan pengecekan ruangan khusus pasien terduga Covid-19 di Rumah Sakit (RS) Pertamina Jaya di Jakarta, Rabu (11/3/2020).(Antara/Muhammad Adimaja) (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)
Pekerja melakukan pengecekan ruangan khusus pasien terduga Covid-19 di Rumah Sakit (RS) Pertamina Jaya di Jakarta, Rabu (11/3/2020).(Antara/Muhammad Adimaja) (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)
Petugas Rumah Sakit (RS) Pertamina Jaya menunggu pasien di Jakarta, Rabu (11/3/2020).(Antara/Muhammad Adimaja) (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ruang fasilitas khusus dibangun di Rumah Sakit BUMN Pertamina Jaya di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (11/3). Pembangunan fasilitas ini merupakan bagian dari 221 fasilitas khusus kesehatan di 65 RS BUMN.
Ruang fasilitas khusus ini digunakan untuk pasien yang memerlukan penanganan lebih, termasuk pasien yang diduga terpapar virus Korona baru.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta rumah sakit-rumah sakit (RS) BUMN meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas dalam mendukung sektor ketahanan kesehatan bangsa. Terlebih, kata Erick, dengan adanya penyebaran virus Korona baru saat ini.
sumber : Republika, Antara
Advertisement