Rabu 11 Mar 2020 16:19 WIB

In Picture: Ratu dan Raja Belanda Temui Raja dan Ratu Yogyakarta

.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yogi Ardhi

Raja Belanda Willem Alexander (kiri) bersama Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X (kanan) saat melakukan kunjungan di Keraton Yogyakarta, Rabu (11/3/2020).(Antara/Andreas Fitri Atmoko) (FOTO : Antara/Andreas Fitri Atmoko)

Raja Belanda Willem Alexander (kedua kanan) bersama Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X (kanan) keluar dari Gedong Jene saat melakukan kunjungan di Keraton Yogyakarta, Rabu (11/3/2020). (Antara/Andreas Fitri Atmoko) (FOTO : Antara/Andreas Fitri Atmoko)

Raja Belanda Willem Alexander (kedua kiri) dan Ratu Maxima (kiri) berfoto bersama Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X (kedua kanan) dan GKR Hemas (kanan) saat melakukan kunjungan di Keraton Yogyakarta, Rabu (11/3/2020).(Antara/Andreas Fitri Atmoko) (FOTO : Antara/Andreas Fitri Atmoko)

Raja Belanda Willem Alexander (kedua kiri) dan Ratu Maxima (kiri) menyaksikan tarian Lawung Ageng bersama Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X (kanan) saat melakukan kunjungan di Keraton Yogyakarta, Rabu (11/3/2020).(Antara/Andreas Fitri Atmoko) (FOTO : Antara/Andreas Fitri Atmoko)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Raja Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguita menemui Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Ratu Yogyakarta Gusti Kanjeng Ratu Hemas dalam rangkaian kunjungan kenegaraannya di Yogyakarta, Rabu (11/3).

Kedatangan Raja dan Ratu Belanda di Regol Keben atau Sri Manganti disambut empat dari lima putri Sri Sultan yang semuanya mengenakan kebaya.

Mereka didampingi menuju Regol Donopratopo. Di sana, Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menanti. Sultan mengenakan pakaian takwa dan penutup kepala kuluk kanigoro. Sultan didampingi Ratu Yogyakarta Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

Tari beksan lawung ageng menjadi sambutan yang disajikan Keraton Yogyakarta dalam menyambut Raja dan Ratu Belanda. Gambaran adu ketangkasan prajurit bertombak diciptakan Sri Sultan HB I terinspirasi perlombaan watangan.

sumber : Republika, Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement