REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn menyatakan, menutup perbatasan negara untuk mencegah penyebaran virus corona tidak akan berhasil, Rabu (11/3). Penyataan itu dengan tegas menolak keputusan untuk mengikuti sikap Austria yang menolak masuknya pengunjung dari Italia.
"Itu masih akan menyebar bahkan jika Anda menutup semua perbatasan. Cepat atau lambat Anda harus membiarkan orang masuk atau keluar dan kemudian mulai menyebar lagi," ujar Spahn.
Melalui wawancara dengan radio Deutschlandfunk, Spahn mengatakan, saat ini fokus pendekatan Jerman terhadap epidemi itu adalah memperlambat penyebarannya. Pemerintah mencoba meminimalkan beban puncak pada sistem kesehatan negara.
"Virusnya ada di Jerman, ada di Eropa. Itulah pemikiran yang harus dibiasakan," kata Spahn.