Rabu 11 Mar 2020 23:12 WIB

Kasus Corona Muncul, Pemerintah Jamin Stok Sembako

Pemerintah akan selalu menjaga kestabilan barang.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Muhammad Hafil
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab pertanyaan wartawan sebelum memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) tentang Kebijakan Stimulus ke-2 Dampak COVID-19 tingkat menteri di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (11/3/2020). (Antara/Muhammad Adimaja)
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab pertanyaan wartawan sebelum memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) tentang Kebijakan Stimulus ke-2 Dampak COVID-19 tingkat menteri di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (11/3/2020). (Antara/Muhammad Adimaja)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah menjamin ketersediaan berbagai kebutuhan pangan dan obat-obatan pasca terkonfirmasinya kasus corona di Indonesia.

Pemerintah juga telah berkomunikasi dengan Apindo dan Aprindo untuk terus memasok berbagai barang di supermarket.

Baca Juga

"Karena terkait dengan ketersedian sembako obat-obatan dan yang lain, pemerintah sudah menyiapkan semua dan komunikasi dengan asosiasi-asosiasi baik Apindo atau Aprindo barang-barang di supermarket akan tersedia," jelas Airlangga belum lama ini.

Airlangga menegaskan pemerintah akan selalu menjaga kestabilan barang.

"Jadi kita tidak perlu untuk membeli dengan jumlah yang banyak dan juga posisinya cukup tersedia cukup aman sehingga perlu dibeli secukupnya saja," ucapnya.

Selain itu, menurut Airlangga, Presiden juga menginstruksikan agar mengutamakan distribusi barang di berbagai daerah dengan baik. Sehingga tak terjadi adanya kelangkaan barang yang akan menimbulkan kepanikan masyarakat.

Untuk menghindari adanya kelangkaan barang, tiap-tiap supermarket pun juga dapat melakukan pembatasan jumlah pembelian.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement