Rabu 11 Mar 2020 23:28 WIB

Mengenal Gasab, Istilah yang Populer di Kalangan Santri

Gasab merupakan istilah yang sangat populer di kalangan santri.

Red: Nashih Nashrullah
Gasab merupakan istilah yang sangat populer di kalangan santri.  [ilustrasi] Sekolompok santri di sebuah pondok pesantren di Jawa Timur.
Foto: EPA/Fully Handoyo
Gasab merupakan istilah yang sangat populer di kalangan santri. [ilustrasi] Sekolompok santri di sebuah pondok pesantren di Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, Istilah gasab, dalam bahasa Arab (ghashab) bagi kalangan pesantren tentu tak asing. Biasanya dikonotasikan mengambil barang seseorang tanpa sepengetahuan, tetapi bukan kategori mencuri. 

Secara harfiah, gasab adalah mengambil sesuatu secara paksa dengan terang-terangan. Ini termasuk satu pelanggaran terhadap hak milik orang lain dan diharamkan oleh ajaran Islam. Secara istilah, ada beberapa variasi makna yang dirumuskan para ulama.

Baca Juga

Mazhab Hanafi, misalnya, mendefinisikan gasab sebagai mengambil harta orang lain yang halal tanpa izin sehingga barang itu berpindah tangan dari pemiliknya ke pihak lain. Ulama Mazhab Maliki merumuskan sebagai mengambil harta orang lain secara paksa dan sengaja, tetapi tidak dalam arti merampok. 

Sementara ulama Mazhab Syafi'i dan Hanbali memaknai gasab sebagai penguasaan terhadap harta orang lain secara sewenang-wenang atau secara paksa tanpa hak.