REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, mengakui timnya akan berat lolos ke zona Liga Champions musim depan. Sebab persaingan di Liga Primer Inggris kian ketat jelang penutupan musim ini.
Tottenham jadi langganan Liga Champions sejak diasuh Mauricio Pochettino. Namun Pochettino akhirnya digantikan Mourinho pada November tahun lalu karena dianggap tak lagi bertaji.
Sayangnya, musim depan Spurs berpeluang gagal lolos ke Liga Champions jika posisinya di peringkat kedelapan klasemen Liga Primer tak kunjung berubah. Penghuni urutan kelima baru bisa ke Liga Champions jika banding Manchester City atas sanksi UEFA ditolak.
"Tentu dengan skuat yang ada saat ini, sangat sulit (terkualifikasi ke Liga Champions) karena masalah (cedera pemain) tak akan sirna begitu saja," kata Mourinho dilansir dari BT Sports pada Rabu, (11/3).
Mou tak mempermasalahkan jika klubnya gagal mencapai Liga Champions musim depan. Ia menyadari skuatnya mengalami pelemahan. Ia ingin memetik kebaikan atas masalah yang melanda timnya.
Salah satu masalah Spurs musim ini ialah cedera sejumlah pemain kunci. Di antaranya Harry Kane, Son Heung-min, Steven Bergwijn, Moussa Sissoko, dan Davinson Sanchez. Namun Mou justru belum merencanakan transfer sebagai alternatif pemain. "Momen sulit ini dapat membuat kami menyiapkan masa depan lebih baik," ujar the Special One, julukan Mou.