REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool gagal mempertahankan gelar juara Liga Champions, setelah takluk oleh Atletico Madrid 2-3 di Anfield, Kamis (12/3) dini hari WIB. Hasil ini membuat the Reds kalah agregat 2-4. Padahal, Liverpool sempat unggul agregat setelah memimpin 2-0 pada awal babak perpanjangan waktu.
Namun, dua gol Marcos Llorente membuat situasi tuan rumah kian pelik, ditambah gol menit akhir Alvaro Morata. Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengaku senang dengan performa para pemainnya. Apalagi, ia mengakui lawan tim sekelas Atletico memang tidak mudah.
''Kami tahu dalam dua tahun terakhir kami punya beberapa momen beruntung di Liga Champions, Anda harus, harus mencapai final. Tapi hari ini, segalanya tak berpihak pada kami dalam momentum menentukan,'' ujar Klopp dikutip dari laman resmi UEFA, Kamis (12/3).
Untuk pertama kalinya, Liverpool gagal menang dalam dua leg di kompetisi Eropa sejak dilatih Juergen Klopp, setelah sukses pada 10 pertandingan sebelumnya.
Liverpool menelan kekalahan pertama di Anfield dalam kompetisi Eropa atau 25 pertandingan sejak dilatih Klopp. Kekalahan pertama the Reds terjadi pada Oktober 2014. Selain itu, Liverpool gagal di babak 16 besar Liga Champions sejak 2006, setelah mengangkat trofi juara di Istanbul pada 2015.