REPUBLIKA.CO.ID, DETROIT -- Kampanye mantan ibu negara Amerika Serikat (AS) Michelle Obama untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam pemilihan umum dibatalkan. Acara yang direncanakan digelar di Detroit itu dibatalkan karena wabah virus corona.
"Acara dibatalkan karena memperhatikan kesehatan para hadirin dan individu yang datang ke Detroit," kata penyelenggara acara When We All Vote dalam siaran persnya, Rabu (11/3) lalu.
Kampanye yang dijadwalkan 27 Maret itu digelar di University of Detroit Mercy. When We All Vote adalah organisasi nonprofit dan nonpartisan yang mendorong masyarakat memberikan suaranya.
Mereka mengatakan akan mengeksplorasi opsi untuk menjadwalkan ulang event tersebut. Michelle Obama merupakan salah satu dewan. Dia membantu peluncuran organisasi tersebut pada tahun 2018.
Dilansir Associated Press, kekhawatiran atas penyebaran virus corona yang dikenal Covid-19 itu membuat sejumlah acara besar di seluruh AS dibatalkan. Beberapa pertandingan olahraga antaruniversitas juga akan dimainkan tanpa penonton.
Universitas-universitas terkemuka seperti UCLA, Yale, dan Stanford telah mengumumkan untuk memulangkan mahasiswa mereka ke rumah dan belajar secara daring. Saat ini Covid-19 sudah menginfeksi lebih dari 1.000 orang dan menewaskan 30 jiwa di AS.
Pemerintahan Negara Bagian Michigan mengumumkan dua orang paruh baya terinfeksi Covid-19 di daerah Detroit. Bagi sebagian besar orang, virus tersebut hanya menyebabkan gejala ringan hingga sedang seperti batuk dan demam.
Namun, bagi beberapa orang, terutama lanjut usia dan menderita penyakit lainnya, virus ini dapat menyebabkan gejala yang lebih serius seperti sesak napas.
Seorang perempuan yang baru pulang dari luar negeri dan laki-laki yang melakukan perjalanan di dalam AS sedang dirawat di rumah sakit daerah Oakland County. Kedua kasus ini masih ditinjau dan dikonfirmasi oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS.