Kamis 12 Mar 2020 09:13 WIB

Bank DKI Imbau Nasabah Gunakan Transaksi Nontunai

Transaksi nontunai dilakukan untuk meminimalkan penyebaran virus corona.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
PT Bank DKI turut mengimbau agar masyarakat dapat mengurangi penggunaan uang tunai dalam bertransaksi. Hal tersebut selaras dengan imbauan World Health Organization (WHO) kepada masyarakat guna meminimalkan penyebaran virus corona (Covid-19).
PT Bank DKI turut mengimbau agar masyarakat dapat mengurangi penggunaan uang tunai dalam bertransaksi. Hal tersebut selaras dengan imbauan World Health Organization (WHO) kepada masyarakat guna meminimalkan penyebaran virus corona (Covid-19).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank DKI turut mengimbau agar masyarakat dapat mengurangi penggunaan uang tunai dalam bertransaksi. Hal tersebut selaras dengan imbauan World Health Organization (WHO) kepada masyarakat guna meminimalkan penyebaran virus corona (Covid-19). 

"Sebagai upaya untuk mengurangi risiko masyarakat terekspos virus corona, ada baiknya melakukan transaksi secara nontunai menggunakan mobile banking," ujar Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (12/3). 

Baca Juga

Herry pun menyarankan produk Bank DKI yakni JakOne Mobile sebagai solusi praktis untuk berbagai keperluan transaksi sebagai pengganti uang tunai. Selain itu, dia menyebut Bank DKI turut mendukung Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 16 Tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko terinfeksi virus corona (Covid-19). 

Adapun sejumlah langkah yang telah dilakukan, lanjut dia, membagikan masker JakOne Mobile kepada karyawan dengan bahan yang dapat dicuci serta digunakan kembali sebagai langkah pencegahan penyebarluasan virus corona. "Bank DKI juga telah memasang instalasi cuci tangan berisi cairan antiseptik di kantor pusat dan pemindai suhu tubuh untuk selanjutnya diterapkan di kantor-kantor layanan," kata Herry.