REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid melakukan tindakan sendiri untuk mencegah penyebaran virus corona jelang pertandingan melawan Eibar akhir pekan ini. Skuat Los Blancos sedang bersiap untuk melakoni dua pertandingan ke depan melawan Eibar dan Manchester City.
Kedua laga tersebut sama-sama krusial untuk bisa memenangkan trofi musim ini. Madrid berusaha untuk melindungi pemain dari pandemi asal China yang telah mengganggu aktivitas warga Spanyol.
Dikutip dari Marca, Kamis (12/3), media tidak diperbolehkan masuk ke pusat latihan Real Madrid di Valdebebas jelang melawan Eibar. Bahkan, tidak akan ada konferensi pers dan tidak boleh ada jurnalis yang hadir dalam sesi latihan yang biasanya diberi waktu selama 15 menit.
Kewaspadaan itu mengingat virus bernama Covid-19 itu merupakan pandemi berisiko tinggi. Pelatih Madrid, Zinedine Zidane menyatakan, ia tak akan mengambil risiko kesehatan untuk pemain maupun karyawan lainnya. Satu-satu orang yang punya akses masuk ke pusat latihan hanya staf, termasuk koki, pekerja ruang ganti, tukang kebun, kemanan, dan office boy.
Sampai saat ini, tidak ada pemain maupun karyawan di klub yang terkena virus tersebut. Sehingga Real Madrid berusaha mengambil semua tindakan demi mencegah penyebaran. Virus corona ini memang terus jadi pembahasan utama karena sangat mempengaruhi sepak bola dalam beberapa pekan terakhir.
Pemain mengkhawatirkan kesehatannya dan apa yang terjadi di Spanyol, khususnya Madrid. Ini jelas jadi perhatian utama. Dani Carvajal bahkan meminta La Liga Spanyol untuk menunda semua pertandingan, baik di divisi utama maupun divisi kedua.