Kamis 12 Mar 2020 11:14 WIB

Bulog Terapkan Protokol Cegah Corona

Akses kantor Bulog akan dijadikan satu pintu untuk mempermudah penerapan protokol.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Direktur Utama Bulog Budi Waseso
Foto: Republika/Thoudy Badai
Direktur Utama Bulog Budi Waseso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Bulog mendukung upaya pemerintah dalam upaya pencegahan virus Covid-19 atau yang lebih dikenal virus corona dengan menerapkan protokol deteksi suhu tubuh pada pintu masuk di wilayah kerja Perum Bulog. Upaya ini tegas dilakukan untuk seluruh pegawai dan para tamu yang memasuki wilayah kerja Perum Bulog.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyatakan upaya mitigasi penyebaran virus Covid-19 ini sesuai dengan surat imbauan dari Kementerian Kesehatan yang selanjutnya dijalankan Divisi SDM Bulog untuk memastikan pegawai dan tamu yang memasuki wialayah kerja Perum Bulog bebas dari gejala virus Covid-19 seperti demam diatas 38 derajat celcius dan gejala flu lainnya. 

"Bulog secara aktif dan konsisten melakukan upaya-upaya preventif dan promotif, mengajak serta mengedukasi internal dan eksternal untuk melaksanakan hidup sehat melawan virus Covid-19," ujar Budi Waseso dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (12/3).

Buwas menyampaikan virus corona merupakan penyakit yang menyerang saluran pernafasan disebabkan oleh virus yang menular melalui droplet (percikan ludah) yang dapat sewaktu-waktu keluar ketika bercakap-cakap yang hingga saat ini belum ditemukan obat dan vaksinnya.

"Akses pintu masuk akan dibuat satu jalur sehingga memudahkan petugas protokol untuk melakukan pengecekan suhu tubuh setiap pegawai dan tamu," kata Buwas. 

Buwas menambahkan apabila ada pegawai atau tamu yang mengalami gejala demam diatas 38 derajat celcius dan sesak nafas akan segera dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tenaga medis. Perum Bulog juga telah membuka hot line untuk internal apabila terjadi hal yang mendesak terkait virus Covid-19 yaitu pada Ext: 1917.

Selain itu, kata Buwas, Bulog juga menjamin pasokan pangan utamanya beras dalam mengantisipasi panic buying dan juga seluruh gudang Bulog di seluruh Indonesia siap mendistribusikan beras ke semua lapisan masyarakat.

"Sekali lagi, masyarakat tidak perlu khawatir, Bulog siap menjamin pasokan pangan dalam situasi yang tidak terduga maupun menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri," kata Buwas menambahkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement