REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sinema laga komedi My Spy segera tayang di Indonesia pada pertengahan Maret 2020. Film arahan sutradara Peter Segal ini mengandalkan karisma aktor utama Dave Bautista yang menghidupkan karakter agen CIA bernama JJ.
Sang agen digambarkan sangat piawai dalam menjalankan tugas. Ketangkasan JJ tervisualkan dalam adegan perkelahian dan baku tembak melawan penjahat. Seperti film laga pada umumnya, aksinya membuat para kolega di kantor menaruh hormat.
Pembawaan JJ yang tenang serta ekspresi datar saat menghadapi kondisi genting, mendadak memicu ledakan tawa penonton ketika dia mengucap dialog. Banyolan terselubung menjadi salah satu kekuatan film yang memang menonjolkan unsur komedi.
Interaksi JJ dengan tokoh Sophie (Chloe Coleman) pun banyak menerbitkan tawa. Gadis remaja sembilan tahun itu awalnya tidak akur dengan JJ yang bertubuh tinggi besar. Relasi mereka hanya terjadi karena kesepakatan belaka.
Sophie meminta JJ mengajarkan sejumlah trik menjadi agen mata-mata. Tidak disangka, dia cukup berbakat menerapkan apa yang diajarkan oleh JJ. Salah satunya, ketika JJ meminta Sophie memanipulasi reaksi tubuh sambil menggunakan detektor kebohongan.
Dengan mudah, Sophie melakoni berbagai instruksi JJ, bahkan yang rumit sekalipun. Begitu pula saat JJ mengetes Sophie masuk ke apartemen orang tak dikenal hanya dalam waktu singkat. Semua dilakukan Sophie tanpa kesulitan.
JJ yang berdarah dingin lambat-laun menjadi pribadi yang hangat karena teman kecilnya. Sementara, Sophie yang semula kesepian lantaran ayahnya meninggal dan ibunya harus bekerja menafkahi keluarga, kini punya sahabat baik.
My Spy menandai kesekian kalinya Bautista memerankan tokoh dalam sinema laga komedi. Tahun lalu, dia memerankan detektif polisi di film Stuber bersama aktor Kumail Nanjiani dan aktor Indonesia Iko Uwais.