REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Kepolisian Resor (Polres) Kota Pariaman, Sumatera Barat, menyelidiki kasus pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) BRI di depan swalayan Nana, Desa Jati Mudik, Kecamatan Pariaman Tengah. Pembobolan diduga dilakukan pelaku sekitar pukul 04.45 WIB.
"Ini merupakan kasus pembobolan mesin ATM pertama di Pariaman," kata Kapolres Pariaman AKBP Andry Kurniawan di Pariaman, Kamis (12/3).
Ia mengatakan, setelah mendapatkan informasi terkait pembobolan mesin ATM tersebut pihaknya melakukan olah TKP. Menurut dia, pihaknya akan menjalin komunikasi dengan pihak BRI terkait pembobolan mesin ATM tersebut.
"Untuk kerugian kami belum bisa memastikan," katanya.
Diduga pelaku menggunakan las untuk membobol mesin ATM tersebut. Berdasarkan informasi dari warga saat menuju masjid untuk menjalankan shalat Subuh sempat melihat mobil merapat ke mesin itu.
Namun dikira nasabah sedang mengambil uang. Ia mengimbau warga di daerah itu apabila ada perilaku mencurigakan agar segera menghubungi 110 yang dapat dihubungi 24 jam.
"Kami siap langsung meluncur ke lokasi untuk mengantisipasi kejahatan yang dilakukan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BRI Cabang Pariaman, Puji Rustomo, membenarkan adanya mesin ATM BRI dibobol oleh orang tidak dikenal. "Sebelumnya seluruh ATM BRI pengelolaannya dan pengamanannya menjadi tanggung jawab vendor PT Beringin Girgantara," katanya.