REPUBLIKA.CO.ID, TIRANE -- Komunitas Muslim Albania turut mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di negara itu. Sebagai langkah di tengah situasi mewabahnya virus ini di berbagai negara, komunitas Muslim Albania mengumumkan membatalkan pelaksanaan shalat Jumat besok, Jumat (13/3).
Hal itu diumumkan melalui unggahan di jejaring Facebook hari ini, Kamis (12/2). Langkah komunitas Muslim ini kemudian disambut baik oleh Perdana Menteri Albania Edi Rama. Ia menyampaikan terima kasih kepada komunitas Muslim Albania atas komitmennya memerangi penyakit ini.
Dalam pengumumannya, seperti dilansir di Top Channel, komunitas Muslim menyatakan agama Islam sangat mementingkan kesucian hidup manusia dan perlindungannya. Disebutkan dalam kasus wabah epidemi ini, Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya pernah menyampaikan anjuran bagi Muslim.
"Jika Anda mendengar wabah telah jatuh di suatu tempat, jangan pergi ke tempat itu! Jika wabah itu mengenai Anda di satu tempat saat Anda berada di sana, jangan pergi untuk menyelamatkan diri (melarikan diri) dari (lokasi) itu!"
Dalam pengumuman di Facebook itu juga dikatakan, karantina dan menghindari semua pergerakan yang tidak perlu adalah tindakan pencegahan yang harus diambil. Komunitas Muslim Albania juga mengimbau pelaksanaan shalat lima waktu tidak dilakukan secara berjamaah sementara ini. Sedangkan azan tetap harus dilakukan atau diserukan di semua masjid.