Kamis 12 Mar 2020 14:47 WIB

Hindari Corona, Disarankan Salaman Pakai Cara Sunda

Mendikbud Nadiem Makarim sebelumnya telah mengeluarkan imbauan pencegahan Covid-19

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diwawancara wartawan usai meresmikan Command Center, di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (10/3). Tempat tersebut salah satunya dimanfaatkan sebagai Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar).(Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diwawancara wartawan usai meresmikan Command Center, di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (10/3). Tempat tersebut salah satunya dimanfaatkan sebagai Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar).(Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau agar masyarakat bisa menghindari berbagai kegiatan massal untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona (COVID-19). Bahkan, untuk bersalaman pun masyarakat diminta tidak melakukan salaman dengan bersentuh tangan.

"Ini sesuai dengan protokol dari Kemenkes dari sekarang kurangi bertemu dengan berjabat tangan dan cipaka-cipiki (cium pipi). Cukup dengan salaman Sunda saja seperti pas Lebaran," ujar Ridwan Kamil, Kamis (12/3).

Menurut Emil, cara bersalaman meski tidak bersentuhan tetap sopan dan tidak mengurangi rasa persahabatan. Selain itu, pertemuan dalam skala besar di berbagai bidang termasuk pendidikan baiknya diminamlisir.

Emil, mengimbau agar pemerintah daerah (pemda) di seluruh kabupaten kota bisa membantu rumah sakit yang ada di sekitar untuk melakukan pengadaan alat medis. Jangan sampai rumah sakit kekurangan alat medis sehingga tidak mampu menangani persoalan kesehatan termasuk virus Corona."Saya kira setiap daerah dipersilakan mengambil kebijakan yang dianggap perlu dalam penanggulangan Corona," katanya.