REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Presiden Asosiasi Pemain Sepak Bola Italia (AIC) Damiano Tommasi menentang opsi pertandingan Liga Europa antara Inter Milan versus Getafe dan Sevilla melawan AS Roma digelar di tempat netral. Ia menilai itu sebagai ide tak masuk akal. Menurut Tommasi, situasi dunia yang sedang krisis virus corona atau Covid-19 menjadikan ide tersebut bukan opsi yang baik.
“Organisasi Kesehatan Dunia baru saja menyatakan Coronavirus sebagai pandemik global,” kata mantan pemain AS Roma itu, dilansir dari Football Italia, Kamis (12/3).
UEFA mengumumkan penundaan pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Europa antara Inter Milan vs Getafe dan AS Roma melawan Sevilla. Itu terjadi setelah Spanyol melarang semua penerbangan menuju atau dari Italia.
Direktur Getafe Clemente Villaverde mengungkapkan kepada media bahwa UEFA sedang mempertimbangkan menggelar pertandingan sistem gugur satu kali di wilayah netral daripada pertandingan tandang dan kandang. Rencana tersebut akan digelar pekan depan sehingga tim yang lolos ke perempat final sudah bisa dipastikan sebelum undian perempat final.
Tommasi tegas menolak pertandingan di tengah krisis. Menurut dia, tak ada lapangan sepak bola di dunia ini yang bisa menjamin keselamatan pemain dan staf di tengah krisis Covid-19.
Covid-19 mengacaukan seluruh jadwal olahraga di dunia, termasuk sepak bola. Italia sebagai negara Eropa yang tertinggi penduduknya terpapar virus corona memberlakukan isolasi, terutama di wilayah paling terdampak. Kompetisi Liga Italia juga dihentikan hingga awal April, menyusul melonjaknya kasus tersebut. Bahkan bek Juventus Daniele Rugani baru saja dinyatakan positif Covid-19.