Kamis 12 Mar 2020 15:54 WIB

Pejabat Pertanian Belanda Kunjungi Pusat Benih Holtikultura

Wamen Pertanian Belanda melihat proses pengemasan benih di pabrik Ewindo.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Hiru Muhammad
Delegasi Kementerian Pertanian Belanda mengunjungi pusat industri benih tanaman holtikultura di PT East West Seed Indonesia (Ewindo) di Kabupaten Purwakarta, Kamis (12/3).
Foto: istimewa
Delegasi Kementerian Pertanian Belanda mengunjungi pusat industri benih tanaman holtikultura di PT East West Seed Indonesia (Ewindo) di Kabupaten Purwakarta, Kamis (12/3).

REPUBLIKA.CO.ID,  PURWAKARTA — Delegasi Kementerian Pertanian Belanda mengunjungi pusat industri benih tanaman holtikultura di PT East West Seed Indonesia (Ewindo) di Kabupaten Purwakarta, Kamis (12/3). 

Wakil Menteri Pertanian, Alam dan Kualitas Pangan Belanda, Jan-Kees Goet didampingi Direktur Jenderal Holtikultura Kementerlan Pertanian Prihasto Setyanto, Managing Director PT East West Seed Indonesia Glenn Pardede, meninjau pusat pengembangan benih holtikultura. 

Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan selama kunjungan Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima dari Kerajaan Belanda ke Indonesia beserta 130 Delegasi untuk mempererat hubungan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Belanda di Bidang Perekonomian. 

Salah satunya di sektor pertanian termasuk holtikultura. Wakil Menterl Pertanian, Alam dan Kualltas Pangan Belanda, Jan-Kees Goet memberikan apresiasi kepada Ewindo atas kontribusinya memajukan sektor hortikultura di Indonesia. Dalam hal ini melalui penyediaan benih berkualitas yang merupakan hal penting dalam pengembangan sektor pertanian.

“Keberhasilan produksl holtikultura sangat ditentukan oleh penggunaan benih varietas unggul. Oleh karena ltu, ketersediaan benih unggul secara berkelanjutan sangat panting peranannya dalam memajukan sektor pertanian di suatu negara," ujar Jan-Kees Goat. 

Dalam kunjungan ini, Wamen Pertanian Belanda melihat proses pengemasan benih di pabrik Ewindo. Mereka juga memanen bawang dan caisim di lahan pertanian Ewindo. Managing Director PT East West Seed Indonesia, Glenn Pardede menyambut baik kunjungan Kementerian Pertanian Belanda. Menurutnya kerjasama dengan Belanda sudah dilakoni sejak bertahun-tahun lalu. ”Ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan atas upaya yang dllakukan oleh sektor swasta untuk turut memajukan industri holtikultura naslonal khususnya di bidang pertanian,” kata Glenn. 

Pada kunjungan tahun 2013 Ialu Menteri Pertanian Belanda saat itu Sharon Dijksma pernah hadir berkunjung ke Ewindo sebagai bentuk perhatian dalam upaya mengembangkan hortikullura dl Indonesia. EWINDO sendiri dalam tiga tahun terakhir fokus mengembangkan pendidikan vokasi berbasis pertanian dengan memberikan pelatihan budidaya hortlkultura bekerja sama dengan beberapa Sekolah Menengah Kejuman (SMK) baik negerl maupun swasta. 

Kegiatan ini melibatkan ratusan siswa SMK yang tersebar di wilayah dl Kabupaten Purwakarta dan Subang. Sebagal produsen benih holtiktura, Ewindo atau Cap Panah Merah selama hamplr tiga dekade lelah menghasllkan sekltar 150 vatietas unggul sayuran tropis lokal diantlranya tomat, cabai, timun. kacang panjang, terong. kangkung, caisim, melon dan semangka. 

Untuk menghasilkan beragam benih unggul sayuran lembut Ewindo bekerjasama dengan sekitar 17 000 petanl produksl benih dan leblh dari 70.000 tenaga kerja polinator yang bakerja pada petani produksl yang tersebar di Jawa Barat. Jawa Timur dan Lampung. Selaln Itu Ewindo juga telah membantu lebih darl 7 Juta petani komersial yang tersebar di seluruh Indonesia. Berdasarkan pengalaman EWINDO, petani sayuran Cap Panah Merah dapat memperoleh hasil leblh dari Rp. 20 juta per bulan Zuli Istiqomah

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement