REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua mantan pemain tim nasional (timnas) Irlandia Utara, Chris Brunt dan Gareth McAuley pernah merasakan bagaimana bermain tanpa penonton. Saat itu, keduanya membela Irlandia Utara menghadapi Serbia di tahun 2011.
Ketika itu, pertandingan antara Irlandia Utara melawan Serbia harus digelar tanpa penonton karena UEFA sedang melarang penonton Serbia ke dalam stadion akibat sebuah kasus.
"Selama menghadapi Serbia rasanya sangat aneh karena itu seperti pertandingan tim cadangan atau U-23," kata Chris Brunt seperti dilansir dari Sky Sports.
Hal senada dirasakan oleh McAuley. Menurutnya, pertandingan tanpa penonton mudah dilakukan oleh para pemangku kebijakan, tapi hal itu akan sangat menyulitkan seluruh orang yang terlibat langsung di lapangan.
"Mudah bagi para eksekutif untuk berkata pertandingan tidak boleh ada penonton. Tapi untuk pemain, suporter, pelatih dan lainnya, itu sangat menyulitkan," ujar dia.
3 - Paris will play their 3rd game behind closed doors at Parc des Princes in their history in all comps
1-0 v Bastia in February 2005 in Ligue 1
3-0 v Boulogne sur Mer in March 2010 in Ligue 1
Hollow #PSGBVB pic.twitter.com/AgirWwyDu7
— OptaJean (@OptaJean) March 11, 2020
Di satu sisi, Irlandia Utara diperkirakan akan kembali tampil tanpa penonton dalam pertandingan semifinal play-off Euro 2020 kontra Bosnia & Herzegovina.
Pemerintah Bosnia menyatakan, seluruh pertandingan bola di wilayahnya akan digelar tanpa kehadiran penonton untuk menghindari penyebaran virus corona. Hal ini juga sudah disepakati oleh kedua federasi sepakbola Bosnia dan Irlandia Utara.