Sejumlah penumpang menaiki KRL menggunakan masker di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (12/3). ( Republika/Putra M. Akbar ) (FOTO : Republika/Putra M. Akbar )
Sejumlah penumpang menggunakan masker saat menunggu KRL tiba di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (12/3). ( Republika/Putra M. Akbar ) (FOTO : Republika/Putra M. Akbar )
Sejumlah penumpang bersiap menaiki KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (12/3).( Republika/Putra M. Akbar ) (FOTO : Republika/Putra M. Akbar )
Sejumlah penumpang bersiap menaiki KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (12/3).( Republika/Putra M. Akbar ) (FOTO : Republika/Putra M. Akbar )
Seorang penumpang bersiap menaiki KRL menggunakan masker di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (12/3).( Republika/Putra M. Akbar ) (FOTO : Republika/Putra M. Akbar )
Sejumlah penumpang menaiki KRL menggunakan masker di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (12/3).( Republika/Putra M. Akbar ) (FOTO : Republika/Putra M. Akbar )
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KRL masih ramai digunakan warga Jabodetabek sebagai transportasi utama meskipun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menyatakan KRL sebagai salah satu transportasi publik yang memiliki risiko terhadap penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Advertisement