REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pelatih Bayer Leverkusen Peter Bosz meminta penyelenggaraan Liga Eropa ditunda akibat merebaknya virus corona. Bosz menganggap tetap menghadirkan laga tanpa penonton bukan solusi.
Bosz merasa penyelenggaraan Liga Eropa tanpa penonton di stadion justru menurunkan makna Liga Eropa sendiri. Leverkusen akan menghadapi klub Skotlandia, Rangers pada Jumat dini hari nanti dalam lanjutan Liga Eropa.
Menurutnya, Rangers akan diuntungkan karena tak ada larangan ke stadion bagi fannya. Adapun Leverkusen mesti menjalani laga kandang tanpa penonton sesuai arahan pemerintah Jerman.
"Tentu saja jika diteruskan akan jadi keunggulan buat Rangers, tapi mereka tak bisa disalahkan karena belum memutuskannya. Saya ingin main disana, tapi akan jadi keuntungan mereka jika kami tak ada penonton di laga kandang," kata Bosz dilansir dari the Scottsman pada Kamis, (12/3).
"Sejujurnya, kompetisi ini kehilangan maknanya jika dimainkan tanpa penonton. Tak ada yang bisa disalahkan, tapi aneh saja," lanjut Bosz.
Bosz menyatakan sepakbola dimainkan salah satu tujuannya demi memuaskan fan. Sehingga ia merasa aneh jika Liga Eropa dipaksakan tanpa penonton. Apalagi salah satu unsur asal muasal semangat pesepakbola ialah sorak sorai penonton.
"Saya tidak tahu apa akan sulit memotivasi pemain tanpa penonton. Saya menonton Inter vs Juve tanpa penonton terasa aneh, tanpa suara penonton," ungkap Bosz.