Jumat 13 Mar 2020 04:55 WIB

Bekal Menuju Surga

Menyambung tali silaturahim adalah salah satu bekal menuju surga.

Red: Ani Nursalikah
Bekal Menuju Surga.
Foto: Solangelage.bs.com
Bekal Menuju Surga.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Muhammad Irfan Helmy

JAKARTA -- Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Thabrani, Abu Darda berkata, "Rasulullah SAW telah memberi wasiat kepadaku agar aku melihat kepada orang yang lebih rendah daripadaku dan tidak melihat kepada orang yang berada di atasku, mencintai orang-orang miskin dan mendekati mereka, menyambung tali silaturahim dengan orang yang memutuskan hubungan denganku, berkata atas nama Allah dan tidak takut dalam menegakkan kebenaran di jalan Allah, tidak meminta apa pun dari orang lain, dan memperbanyak bacaan hawqalah. Sesungguhnya semua itu adalah bekal menuju surga."

Baca Juga

Ada beberapa prinsip hidup yang terkandung dalam hadits di atas yang jika dipegang teguh akan mengantarkan setiap Muslim menjadi penghuni surga. Pertama, tidak tergoda gemerlap kenikmatan dunia.

Ia selalu melihat kepada orang yang lebih rendah dalam hal urusan dunia. Dengan begitu, ia tidak akan diperbudak oleh nafsu untuk mengejar kenikmatan dunia.

Baginya, kepuasan yang sesungguhnya bukan karena melimpahnya harta dan benda, tetapi karena keberhasilannya mensyukuri nikmat Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, "Bukanlah kekayaan itu dengan melimpahnya harta dan benda, melainkan kekayaan itu adalah kekayaan jiwa." (HR Abu Ya'la).

Kedua, meningkatkan ibadah sosial. Dalam hidup, setiap Muslim tidak hanya cukup dengan ibadah ritual, tetapi juga ibadah sosial.

Ini dapat dilakukan dengan memberi perhatian kepada orang miskin. Sikap ini akan melahirkan kesadaran bahwa hikmah perbedaan kondisi kehidupan manusia adalah agar satu sama lain saling menolong.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement