Jumat 13 Mar 2020 00:21 WIB

Tiga Pasien Positif Corona di RS Persahabatan Dipulangkan

Tiga pasien dinyatakan sembuh secara klinis setelah pemeriksaan membuktikan negatif

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (tengah), Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto (kedua kanan), Dirut RSUP Persahabatan Rita Rogayah (kedua kiri), dan Direktur Medik dan Keperawatan Alsen Arlan (kanan) memberikan keterangan pers terkait perkembangan pasien COVID-19 di RSUP Persahabatan, Jakarta, Kamis (12/3/2020).( Antara/Indrianto Eko Suwarso)
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (tengah), Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto (kedua kanan), Dirut RSUP Persahabatan Rita Rogayah (kedua kiri), dan Direktur Medik dan Keperawatan Alsen Arlan (kanan) memberikan keterangan pers terkait perkembangan pasien COVID-19 di RSUP Persahabatan, Jakarta, Kamis (12/3/2020).( Antara/Indrianto Eko Suwarso)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit (RS) Persahabatan, Jakarta Timur memulangkan tiga pasien yang sempat positif terinfeksi virus novel corona (Covid-19). Tiga orang ini bisa kembali ke rumahnya setelah negatif terinfeksi virus ini, baik dari uji laboratorium maupun dari sisi klinis.

Menkes Terawan Agus Putranto mengungkap setelah dirinya mengecek langsung RS Persahabatan, tiga orang yang sempat positif positif Covid-19 telah sembuh. "Sebagai menkes, saya harus cek sendiri (ke RS Persahabatan). Ada tiga pasien yang kami nyatakan sembuh, baik dari sisi laboratorium maupun sisi klinis," ujarnya saat konferensi pers di RS Persahabatan, di Jakarta, Kamis (12/3).

Ia mengaku bahagia ketika tiga orang ini benar-benar berhasil sembuh dari infeksi virus itu. Di satu sisi, ia menambahkan, sembuhnya pasien ini membuktikan teori pelayanan kesehatan infeksi virus ini bersifat self limiting disease."Artinya penyakit ini akan sembuh sendiri," katanya.

Di tempat yang sama, juru bicara untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menambahkan, tiga pasien ini dinyatakan sembuh secara klinis setelah hasil pemeriksaan laboratorium menyatakan mereka negatif.

"Tidak ada keluhan yang mereka rasakan. Bahkan kami melakukan dua kali pemeriksaan dan hasilnya negatif, makanya mereka tidak lagi membutuhkan perawatan," katanya. Ia menambahkan, pasien yang dinyatakan sembuh tersebut adalah pasien identitas nomor 06 yaitu laki-laki berusia 39 tahun, kedua pasien kasus 14 yaitu pria berusia 50 tahun, ketiga pasien identitas nomor 19 yaitu laki-laki dengan usia 49 tahun. Pihaknya optimistis, kondisi tiga orang dalam waktu yang tidak terlalu lama terus membaik dan sembuh.

"Tetapi kita tetap memberikan edukasi kepada ketiga orang ini bahwa setelah kembali ke keluarganya tetap harus melakukan pembatasan diri dulu ketika beraktivitas untuk sementara waktu," ujarnya.

Pihaknya meminta saran itu untuk dilakukan dan pihaknya meyakini bahwa yang bersangkutan bisa diedukasi. Karena itu pihaknya memberikan izin pulang. Tak hanya itu, ia menyebutkan tiga orang ini dibekali surat rujuk balik yang ditujukan ke pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) tempat mereka tinggal.

"Langkah ini sebagai bagian monitoring jika dibutuhkan oleh pasien dan untuk kepentingan puskesmas," ujarnya. Selain itu, ia meminta tiga orang itu melakukan kegiatan fisik yang seimbang, mengkonsumsi asupan gizi yang baik, kemudian meningkatkan daya tahan tubuhnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement