REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman semakin sering menggelar bakti sosial berupa layanan Keluarga Berencana (KB) Metode KB Jangka Panjang (MKJP) secara gratis. Ini jadi pelayanan kedua pada Maret 2020 setelah digelar pada Kamis (5/3) lalu.
Pelayanan MKJP gratis tetap dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Sleman ke-104 Tahun. Agenda yang kali ini dilaksanakan di RS Bhayangkara Yogyakarta itu kembali dihadiri Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun.
Sri berkesempatan melakukan tindakan IUD dan KB Implan kepada akseptor, dan menyerahkan bantuan IUD kit ke RS Bhayangkara Yogyakarta. Ia berharap, baksos itu dapat mewujudkan Normal Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS).
"Sehingga, dua anak cukup, laki-laki dan perempuan saja," kata Sri.
Bakti sosial ini jadi salah satu usaha Pemkab Sleman meningkatkan pencapaian kesertaan akseptor KB MKJP yang makin sering diadakan. Koordinator Lapangan Baksos, Ika Listiarini menuturkan, baksos memberikan sejumlah pelayanan.
Mulai pemasangan Intra Uterine Device (IUD), KB IMplan, kontrap untuk atau metode sterilisasi yang dikenal Motode Operasi Pria (MOP). Metode ini akrab pula dengan istilah vasektomi.
"Hari pertama IUD dan KB Implan, hari kedua pemasangan metode operatif pria dan wanita," ujar Ika.
Baksos memang digelar dua hari dan semuanya diberikan secara gratis. Total akan 70 akseptor IUD dan Implan dan 10 metode operatif pria dan wanita.