REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Berbicara di depan mahasiswa, peneliti dan dosen di Queens College, Universitas Oxford, Staf Khusus Presiden RI Bidang Millenial dan Inovasi Billy Mambrasar mempresentasikan kemajuan pembangunan SDM di Papua. Billy juga membeberkan prestasi yang telah di raih oleh anak-anak Indonesia timur ini di level nasional maupun internasional.

dalam acara bertajuk International Current Affairs Discussion ini difasilitasi oleh Mahasiswa Indonesia, yang tengah menempuh studi di Universitas terbaik dunia versi Times Higher Education.

Beberapa prestasi yang anak muda papua yang disampaikan Billy mulai dari memperoleh beasiswa untuk bersekolah di sekolah top dunia, membuat start up dan perusahaan sendiri, hingga menjadi pebisnis kreatif, seniman dan model profesional. Sebagai salah seorang mahasiswa Oxford University, Billy Mambrasar tengah dalam proses menyelesaikan studi magister bidang administrasi bisnis.

Turut hadir pula dalam acara tersebut, kandidat Doktor dalam Bidang Pendidikan, di Universitas Oxford, Tracey Harjatanaya, putri asli Indonesia asal Medan. Billy dan Tracey, adalah putra dan putri asli Indonesia yang sama-sama telah menunjukkan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

Dalam sepekan terakhir, Billy Mambrasar telah menjadi pembicara di Chatham House, Institute of Internasional affairs, khususnya di hadapan Mahasiswa Indonesia di Universitas Leeds, Inggris. Billy berharap pemerintah Indonesia meningkatkan perhatian dan memfasilitasi anak-anak Papua, untuk dapat berprestasi lebih lagi di level Nasional maupun Internasional.

“Kita telah melihat bagaimana investasi di dalam pendidikan yang selama ini telah dilakukan, berhasil meningkatkan kualitas anak-anak millenial Papua. Mereka tak  hanya bisa mengenyam pendidikan di  sekolah atau perguruan tinggi terbaik di dalam maupun luar negeri, tetapi juga berhasil menorehkan prestasi-prestasi yang besar, dan kita harus terus melanjutkan hal ini," kata Billy dalam acara bertajuk International Current Affairs Discussion yang difasilitasi mahasiswa Indonesia, yang tengah menempuh studi di universitas terbaik dunia versi Times Higher Education itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika