Jumat 13 Mar 2020 10:32 WIB

Jokowi dan Erick Saksikan Semprot Disinfektan di Istiqlal

Pembersihan dimulai sekitar pukul 09.10 WIB di ruang shalat utama masjid.

Presiden Jokowi didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Menkes Terawan Agus Putranto meninjau pembersihan Masjid Istiqlal, Jumat (13/3). (Republika/Sapto Andiko Condro)
Foto: Republika/Sapto Andiko Condro
Presiden Jokowi didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Menkes Terawan Agus Putranto meninjau pembersihan Masjid Istiqlal, Jumat (13/3). (Republika/Sapto Andiko Condro)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menyaksikan proses pembersihan Masjid Istiqlal dengan menggunakan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran penyakit saluran pernafasan yang disebabkan virus corona jenis baru (COVID-19) pada Jumat (13/3). Pembersihan yang disaksikan Menteri BUMN Erick Thohir itu dimulai sekitar pukul 09.10 WIB di ruang shalat utama masjid.

Sekitar 15 orang petugas pembersihan merupakan gabungan dari PMI, TNI dan pihak kepolisian yang seluruhnya menggunakan baju pelindung. Hadir juga Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Imam Besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar.

Baca Juga

Presiden ada di lokasi tersebut sekitar 10 menit. Petugas membersihkan area dimulai dari depan tempat khatib biasa memberikan ceramah. Karpet di ruangan pun sudah digulung seluruhnya.

Meski aroma cairan disinfektan cukup menyengat tapi Presiden Jokowi tampak tidak memakai masker. Ia hanya mengenakan kemeja putih lengan panjang, celana serta kopiah.

Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah resmi menyatakan COVID-19 sebagai pandemi karena telah menjangkiti 134.679 orang di seluruh dunia dengan 69.142 orang dinyatakan sembuh dan 4.973 kematian. Dalam dua pekan terakhir, terjadi peningkatan jumlah kasus di luar China hingga 13 kali lipat dengan jumlah negara terdampak yang meningkat drastis.

Di Italia terdapat 15.113 kasus dan 1.016 kematian, Iran 10.075 kasus dan 429 kematian serta Korea Selatan 7.979 kasus dan 67 kematian. Di Indonesia pemerintah menyatakan 34 orang positif terjangkit COVID-19 sedangkan ada 12 orang masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Di Pulau Sebaru, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta terdapat 256 orang yang sedang diobservasi yaitu Anak Buah Kapal (ABK) World Dream dan Diamond Princenss. Tempat lain yang juga sedang melakukan observasi adalah fasilitas Kemenkes di Ciloto, Puncak, Bogor, Jawa Barat sebanyak 4 orang dan RS Persahabatan sebanyak satu orang.

Hingga sekarang telah ada lima orang yang sembuh dari COVID-19 di Indonesia. Di Jepang, 9 WNI dari ABK Dream World dinyatakan sudah sembuh semua.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement