Jumat 13 Mar 2020 16:34 WIB

Tegakkan Perda KTR, Pemasangan Iklan Rokok Diawasi

Monitoring pemasangan iklan rokok dakukan pada tempat-tempat umum.

Rep: Rusdy Nurdiansyah / Red: Agus Yulianto
Kepala Satpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny.
Foto: Rusdy Nurdiansyah /Republika
Kepala Satpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny.

REPUBLIKA.CO.ID,  DEPOK -- Satpol PP Kota Depok sebagai Satuan Tugas (Satgas) Penegak Kawasan Tanpa Rokok (KTR) berkomitmen mendukung  penegakan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2020 tentang perubahan atas Perda Kota Depok No 3 Tahun 2014 tentang KTR.

"Kami akan terus bersinergi dengan perangkat daerah terkait dalam penegakan Perda KTR. Satgas Penegakan KTR, Satpol PP memiliki tugas dan fungsi dalam menegakkan Perda," ujar Kepala Satpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny di Balai Kota Depok, Jumat (13/3).

Menurut Lienda, penegakkan Perda dilakukan dengan melakukan monitoring pemasangan iklan rokok yang berada di tempat umum.  Selain itu, spanduk-spanduk rokok yang tidak berizin pun akan ditertibkan keberadaannya.

"Larangan pemasangan iklan maupun spanduk tentang rokok sudah tertuang pada Pasal 13 Ayat 6, bahwa setiap orang dan/atau badan dilarang menyelenggarakan kegiatan, mengiklankan atau mempromosikan secara tidak ataupun langsung tentang perusahaan produk tembakau atau lainnya," ucapnya.