REPUBLIKA.CO.ID,PURWAKARTA — Setelah sukses dengan gelaran Festival Manggis 2019, kini Kabupaten Purwakarta siap menggelar Festival Manggis 2020. Berbagai rangkaian acara telah disiapkan oleh panitia dalam gelaran yang akan diselenggarakan besok. Tepatnya, pada 14-15 Maret esok.
Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purwakarta Heri Anwar mengatakan pihaknya tetap menggelar festival tahunan ini sesuai jadwal. Meskipun saat ini tengah ramai wabah virus Corona. Beberapa kegiatan besar yang melibatkan banyak orang pun terpaksa ditunda.
“Kami tetap menggelar Festival Manggis sesuai jadwal yang akan dilaksanakan 14-15 Maret besok,” kata Heri kepada Republika, Jumat (13/3).
Meski demikian, Heri mengatakan pihaknya tetap mengantisipasi kegiatan tersebut dari sisi kesehatan pengunjung. Nantinya akan disiapkan petugas kesehatan untuk siaga dan berjaga di lokasi acara. “Ada petugas kesehatan dari puskesmas yang disiapkan,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini memang dimaksudkan untuk mendongkrak gairah pariwisata di Purwakarta. Apalagi pada tahun lalu, Purwakarta gagal mencapai target jumlah wisatawan yang datang ke kabupaten terkecil kedua di Jawa Barat ini.
Ia pun meminta masyarakat tidak khawatir untuk tetap datang pada gelaran ini. Warga tidak perlu panik namun tetap waspada, dengan tetap menjaga kebersihan diri. Bagi warga yang kurang sehat bisa menggunakan masker atau memilih di rumah saja.
Ia mengatakan dalam festival ini ada berbagai kegiatan menarik. Ada lomba-lomba siap diadakan dalam festival itu di antaranya, lomba sortir buah manggis, lomba merangkai buah manggis, dan tebak buah manggis. Selain itu, sambung pucuk bibit manggis turut masuk dalam rangkaian lomba.
Tak lupa, kata dia, pengunjung bisa makan manggis sepuasnya secara gratis. Dengan begitu semakin banyak wisatawan yang mengenal cita rasa manggis yang menjadi salah satu buah unggulan Purwakarta. “Pokoknya, seru. Kami undang seluruh warga Purwakarta dan luar Purwakarta untuk hadir,” ajaknya.