REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI menyerahkan keputusan batal atau tidaknya penyelenggaraan kompetisi olahraga kepada masing-masing pengurus federasi cabang olahraga (cabor).
Hal itu disampaikan Menpora RI, Zainuddin Amali setelah menggelar rapat tertutup dengan perwakilan pengurus federasi, National Olympic Comitee (NOC) Indonesia, KONI Pusat, penyelenggara kompetisi olahraga, dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
"Kebijakan keberlangsungan kegiatan olahraga yang sedang dan akan dilaksanakan baik dalam negeri ataupun luar negeri, kami serahkan kepada induk organisasi masing-masing dengan memerhatikan perkembangan penyebaran virus corona di tanah air," kata Menpora dalam konferensi pers di kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (13/3).
Di satu sisi, Kemenkes dan Kemenpora belum menyiapkan prosedur standar terkait keolahragaan nasional di tengah merebaknya virus corona.
"Selanjutnya, Kemenkes dan Kemenpora bersama dengan stakeholder olahraga sebagaimana yag sudah diminta pandagannya, akan segera merumuskan protokol perlindungan virus corona di bidang olahraga," ujar Menpora.
"Kami sangat memerhatikan apa yang menjadi pernyataan WHO, sekali lagi kami tidak mengacuhkan atau cuek. Kami serius tapi masyarakat tidak boleh panik," ucapnya.
Menpora menyampaikan, masyarakat tetap melanjutkan aktivitas keolahragaan seperti biasa. Ia berpesan agar masyarakat yang tetap berolahraga terus menjaga kebersihan tubuh.
"Kemenpora mengimbau masyarakat untuk tetap aktif terutama berolahraga silakan lanjutkan tetapi lebih menjaga kebersihan serta tetap hidup sehat dan meningkatkan kebugaran," ucap dia.