Sabtu 14 Mar 2020 06:39 WIB

Dikirimi Surat oleh WHO, Begini Tanggapan Jokowi

Jokowi langsung menelepon Dirjen WHO Tedros Adhanom kemarin sore.

Logo WHO(Ist)
Foto: Ist
Logo WHO(Ist)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Jokowi menelepon Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus yang sebelumnya mengirimkan surat pemberitahuan tentang keadaan pandemik virus corona baru atau Covid-19. Dalam suratnya, WHO meminta pemerintah Indonesia serius menangani corona.

“Presiden Jokowi menelepon Dirjen WHO kemaren sore (Jumat, 13/3). Setelah menerima surat itu,” kata Juru Bicara Presiden Jokowi Fadjroel Rachman di Jakarta, Sabtu (14/3).

Baca Juga

Fadjroel mengatakan bahwa pada prinsipnya surat-menyurat biasa antara lembaga-lembaga internasional dengan Presiden Joko Widodo.

Sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi, sebagian besar rekomendasi dalam surat tersebut sudah dijalankan oleh pemerintah Indonesia selama wabah Covid-19 ini. “Pemerintah sudah meningkatkan penanganan Covid-19 dengan menerbitkan Keppres Nomor 7/2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19,” katanya.

Langkah itu untuk menajamkan kemampuan koordinasi pemerintah dalam menangani Covid-19 ini. Di sisi lain juga sudah ada sebelumnya Surat Edaran Menkes Nomor HK.02.01/Menkes/199/2020 tentang komunikasi penanganan COVID-19 yg berisi lima protokol serta panduan koordinasi pemerintah pusat dan daerah.

Sementara Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam akun twitternya setelah bertelepon dengan Presiden Jokowi menyatakan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas kepemimpinan Pemerintahannya dalam menjaga dan menyiapkan sistem kesehatan dan sektor lain untuk merespon Covid-19.

“Kami setuju untuk meningkatkan kerja sama dan menjamin padanya kesiapan WHO untuk mendukung,” cuit Tedros Adhanom.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement