Sabtu 14 Mar 2020 09:31 WIB

Alun-Alun Bandung dan Masjid Agung Disemprot Desinfektan

Penyemprotan desinfektan dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas menyemprotkan cairan desinfektan di Masjid. ilustrasi
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Petugas menyemprotkan cairan desinfektan di Masjid. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Tim gabungan Polrestabes Bandung, Brimob Polda Jawa Barat, Kodim 1618/BS dan instansi pemerintahan Kota Bandung melakukan penyemprotan desinfektan di kawasan Alun-Alun Bandung serta di dalam masjid Agung Jawa Barat. Langkah tersebut ditempuh untuk mengantisipasi penyebaran virus korona atau covid-19 di Indonesia.

Berdasarkan pantauan sekitar pukul 07.30 Wib, anggota polisi, TNI dan pegawai pemerintah bersih-bersih sampah di area lingkungan Alun-Alun. Selanjutnya, 10 orang tim kimia biologi radioaktif gegana Brimob Polda Jabar menyemprot desinfektan di area Masjid Agung Jawa Barat dan kawasan Alun-alun Bandung menggunakan alat pelindung diri (APD), baju proteksi biologi level C.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan pihaknya bersama instansi pemerintah, Kodim 0618 dan Brimob Polda Jawa Barat melakukan kegiatan bersih-bersih di alun-alun Bandung dan masjid raya Agung Jawa Barat. Menurutnya, kegiatan dilakukan dalam rangka antisipasi penyebaran virus korona.

"Setidaknya harus bersih pribadi, baru bersih lingkungan. Kemudian ditambah lagi membersihkan (Alun-alun) dengan menyiapkan alat-alat yang ada untuk mengantisipasi virus yang ada," ujarnya disela-sela bersih-bersih, Sabtu (14/3) kepada wartawan.

Ia mengatakan sebanyak 350 orang personel diterjunkan untuk melakukan bersih-bersih dan penyemprotan desinfektan. Menurutnya, pihaknya pun menyosialisasikan kepada masyarakat agar menjaga kebersihan diri.

"Kita agar tahu penyakit itu, namun kita tidak panik, tetap waspada," ungkapnya. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan fasilitas penyemprotan desinfektan, maka pemerintah Kota Bandung yang akan menyiapkan.

Wali Kota Bandung, Oded M Danial menambahkan, kegiatan bersih-bersih dan penyemprotan desinfektan upaya mengantisipasi bahaya virus korona. Ia pun mengimbau masyarakat menjaga kebersihan diri dengan berperilaku hidup sehat, imunisasi dan makan asupan yang bergizi.

"Jangan yang sifatnya mengurangi  imunitas kita juga menghindari pertemuan banyak orang, itu saya kira yah," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan kegiatan tersebut kurun waktu satu dan dua bulan ke depan. Menurutnya, pihaknya akan selalu mengevaluasi kegiatan antisipasi penyebaran virus corona.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement