Sabtu 14 Mar 2020 11:49 WIB

IDAI Imbau Sekolah di Indonesia Diliburkan Sementara

Anjuran libur sekolah harus dilakukan hingga WHO mengakhiri status pandemi Covid-19

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nidia Zuraya
Murid mencuci tangan dengan sabun sebelum memasuki kelas di SDK Santa Maria, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (9/3). Untuk mengantisipasi dan mencegah virus Corona (COVID-19) di sekolah itu, selain menerapkan rajin mencuci tangan juga mengganti sementara salam jabat tangan dengan cara membungkukkan badan guna meminimalisir sentuhan.(Budi Candra Setya/Antara )
Foto: Budi Candra Setya/Antara
Murid mencuci tangan dengan sabun sebelum memasuki kelas di SDK Santa Maria, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (9/3). Untuk mengantisipasi dan mencegah virus Corona (COVID-19) di sekolah itu, selain menerapkan rajin mencuci tangan juga mengganti sementara salam jabat tangan dengan cara membungkukkan badan guna meminimalisir sentuhan.(Budi Candra Setya/Antara )

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan agar semua sekolah di seluruh Indonesia diliburkan sementara, guna mencegah penyebaran virus korona tipe baru atau Covid-19 kian meluas.

"Tidak hanya Jakarta, seluruh Indonesia (disarankan libur)," kata Ketua Umum IDAI Dr. Aman Pulungan saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (14/3).

Baca Juga

Selain sekolah dasar hingga menengah, IDAI juga merekomendasikan agar lembaga penitipan anak atau day care ditutup sementara. "Day care juga," kata dia.

Menurut Aman, anjuran libur sekolah harus dilakukan hingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakhiri status pandemi global untuk Covid-19. Dia menegaskan bahwa semua pihak mesti patuh pada instruksi WHO.

"(Liburkan sekolah) sampai pandemic selesai kata WHO. Kita harus comply dengan anjuran WHO," tegas Aman.

Virus corona tipe baru atau Covid-19 telah menjadi pandemi global. Virus ini telah menyebar ke lebih dari 120 negara, menginfeksi 130 ribu orang lebih, sekitar 4.900 orang meninggal, dan lebih dari 68 ribu telah sembuh.

Di Indonesia sendiri, telah ada 69 kasus yang dikonfirmasi positif terinfeksi virus Covid-19. Di antara 69 tersebut, 4 orang telah dinyatakan meninggal.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement