Sabtu 14 Mar 2020 13:49 WIB

Dokter dan Perawat Jadi Garda Terdepan, Hargai Mereka

Dokter dan perawat adalah garda terdepan dan memiliki resiko tinggi tertular.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan(Ist)
Foto: Ist
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan(Ist)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta masyarakat untuk memberikan apresiasi kepada dokter dan perawat yang menangani virus corona Covid-19. Ia mengatakan mereka adalah garda terdepan dan memiliki resiko tinggi tertular.

"Oleh karena itu, saya meminta agar kita memberikan apresiasi kepada dokter dan perawat yang menjadi garda terdepan yang menangani Covid-19," katanya dalam jumpa pers, Sabtu (14/3).

Ia mengatakan ada banyak orang yang meminta untuk diperiksa terkait Covid-19. Ia pun berpesan agar warga bersabar dan memberikan apresiasi kepada dokter dan perawat. Anies bahkan menyebut bahwa ada petugas kesehatan yang sudah tertular Covid-19.

"Ada yang tertular Covid-19," katanya.

Anies pun kembali menegaskan kecepatan untuk menangani Covid-19 ini sangatlah penting.

"Prinsip nomor satu adalah transparant. Kedua, faktual artinya sesuai kenyataan. Ketiga, urgensi kecepatan untuk bertindak. Kita pegang tiga prinsip tersebut," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement