REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa pemerintah daerah (pemda) telah mengambil kebijakan penutupan sekolah sementara terkait antisipasi penyebaran Covid-19. Spesialis Komunikasi untuk Perubahan Perilaku UNICEF Indonesia Rizky Ika Safitri meminta pemerintah mengiringi kebijakan lain untuk memastikan orang tua mendampingi anak belajar secara daring.
"Mereka tidak meliburkan, tetapi meminta anak belajar di rumah. Orang tuanya diberitahu, dikasih juga bahan-bahan belajar yang anak bisa pakai. Tetapi kalau orang tuanya tidak di rumah, sulit juga," ujar Rizky di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (14/3).
Ia mengatakan pemerintah juga harus mengambil kebijakan lain. Misalnya perusahaan tempat orang tua bekerja memberikan kesempatan karyawannya bekerja dari rumah. Apabila anak-anak berada di rumah sedangkan orang tua masih bekerja, ia mempertanyakan siapa yang menjaga anak-anak.
Rizky mengutip studi yang menyebutkan apabila penutupan sekolah tidak dilakukan secara benar, anak-anak lebih rentan risiko penularan virus corona. Misalnya kemungkinan anak-anak mendatangi tempat publik seperti mal dan taman. "Karena kalau anak-anak tidak sekolah, di rumah harus dipikirkan juga siapa yang jaga mereka," kata dia.