Sabtu 14 Mar 2020 17:22 WIB

Kondisi Kesehatan Personel di Pulau Sebaru akan Diperiksa

Kesehatan personel di Pulau Sebaru akan dievaluasi.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Muhammad Hafil
Landing Craft Utility (LCU) KRI dr Soeharso mengangkut WNI ABK Diamond Princess untuk diobservasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis (5/3/2020).(Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Landing Craft Utility (LCU) KRI dr Soeharso mengangkut WNI ABK Diamond Princess untuk diobservasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis (5/3/2020).(Antara/Akbar Nugroho Gumay)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Personel Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) yang ada di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, akan diobservasi pascapulangnya para anak buah kapal (ABK) World Dream dan Diamond Princess. Hal serupa telah dilakukan terhadap para kru Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr Soeharso yang pernah mengangkut para ABK tersebut.

"Untuk prajurit TNI-Polri maupun dari Kemenkes yang mendampingi di sana tentu akan dicek kesehatannya," ujar Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Laksdya Yudo Margono, di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Jumat (13/3).

Baca Juga

Menurut Yudo, hal serupa juga dilakukan terhadap para awak KRI dr Soeharso. Mereka kini sedang dalam proses observasi. Pelaksanaan observasi dilakukan karena mereka mengangkut 188 ABK World Dream dan 68 ABK Diamond Princess menuju Pulau Sebaru beberapa waktu lalu.

"Sehingga hari ini selama 14 hari kita laksanakan observasi (untuk awak KRI sr Soeharso). Jadi nanti sama, prajurit kita yang ada di Sebaru ini akan kita cek kesehatannya," jelas dia.

Yudo menerangkan, 188 ABK World Dream telah melalui proses observasi dan akan dipulangkan ke masyarakat dan keluarganya besok, Sabtu (14/3). Sedangkan 68 ABK Diamond Princess akan dipulangkan keesokan harinya, Ahad (15/3). Prosesnya tak akan jauh berbeda dengan pemulangan warga negara Indonesia (WNI) dari China yang diobservasi di Natuna, Kepulauan Riau.

"Besok pagi, kita ambil dengan menggunakan LCU, kita angkut dengan KRI Semarang, kita bawa ke Jakarta. Kemudian di Kolinlamil saya sebagai penanggung jawab akan menyerahkan kepada Menko PMK," kata Yudo.

Setelah diserahkan kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), para ABK itu akan diberikan sertifikat sehat oleh Menteri Kesehatan (Menkes). Kemudian, mereka akan diserahkan kepada pemerintah daerah (Pemda)-nya masing-masing.

"Kemudian nanti juga akan diberikan sertifikat sehat oleh Menkes dan setelah itu akan kita serahkan ke Pemda terkait. Untuk hari Minggu juga sama kegiatannya seperti itu," jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement